PEKANBARU (CAKAPLAH) -Saat ini, ada tujuh pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Tapi semua pasar yang dikelola Pemko sepi. Sepinya pasar itu lantaran menjamurnya pasar kaget.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi pasar-pasar tradisional yang kita kelola," kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Tengku Firdaus, Jumat (24/2/2017).
Ia mengaku, Pemko melalui instansinya akan melakukan penertiban besar-besaran seluruh pasar kaget yang ada di kota Pekanbaru.
"Ini akan kita lakukan dengan bekerja sama dengan Tim Yustisi kota Pekanbaru, sebelum itu kita lakukan, kita akan lapor dulu dengan pak Wali," ujarnya.
Ia mengaku, berdasarkan pengakuan para pedagang, terjadi penurunan omset yang cukup drastis. Menurutnya, penurunan omset mencapai 50 persen.
Disinggung soal, pedagang yang berjualan di pasar kaget tersebut merupakan pedagang yang sehari-hari berjualan di pasar tradisional, Firdaus menyebut itu menjadi permasalahan saat ini.
"Kita akan melakukan sosialisasi dengan seluruh pedagang di pasar tradisional. Intinya mereka tidak pindah jualan lagi ke luar pasar tradisional, dengan begitu pedagang pasar kaget akan hilang," cakapnya.
Seperti diketahui, pasar tradisional yang dikelola Pemko Pekanbaru yakni Pasar Cik Puan, Pasar Simpang Baru, Pasar Higienis, Pasar Kodim, Pasar Rumbai, Pasar Labuh Baru (Palapa), Pasar limapuluh.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Peristiwa, Ekonomi |