Tim WFQR-4 Lanal TBK menggagalkan penyelundupan TKI ke Malaysia
|
TANJUNGPINANG (CAKAPLAH) - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Lanal Tanjung Balai Karimun (TBK) berhasil menggagalkan penyelundupan tujuh orang TKI ke Malaysia di Tanjung Sebatak Leho, Kabupaten Karimun, Kepri.
Dalam keterangan persnya kepada CAKAPLAH.com, Danlantamal IV, Laksma TNI S Irawan, menjelaskan bahwa Tim WFQR IV/Posal Leho Lanal TBK melaksanakan pencarian berdasarkan informasi dari masyarakat. Saat operasi, tim berhasil menangkap boat pancung mesin 40 PK tanpa dilengkapi dokumen yang membawa tujuh Orang TKI ilegal. Rinciannya, lima worang Pria dan dua Wanita.
Selanjutnya boat pancung dibawa menuju Posal Leho. Kemudian dilakukan pemeriksaan TKI beserta tekong dan barang bawaan maupun muatan boat pancung secara menyeluruh. Tidak ditemukan barang terlarang Narkoba atau sejenisnya.
Waktu bersamaan Tim WFQR-IV Lanal TBK melaksanakan pengembangan informasi dan diperoleh keberadaan agen penanggung jawab kegiatan TKI ilegal tersebut Yusrizal alias Bije (31). Ia ditangkap di rumahnya.
Guna proses hukum lebih lanjut tujuh orang TKI, satu orang Tekong dan satu orang agen dibawa ke Mako Lanal Tanjung Balai Karimun guna pengecekan urine apakah ada penyalagunaan Narkoba.
Terkait tindak pidana pelayaran bahwa Nakhoda berlayar tanpa SPB diancam pidana 5 tahun penjara dan denda Rp600 juta. Sedangkan dari hasil keterangan pengakuan tekong Rute Pegiriman TKI illegal TBK-Sungai Cokoh Johor Malaysia - TBK, dengan keterangan shorty TBK-Sungai Cokoh Johor mengantar 3 org TKI ilegal. Dan Sungai Cokoh Johor - TBK mengantar tujuh orang namun usaha penyeludupan TKI keburu tertangkap.
Danlantamal IV menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terbujuk rayu oleh para oknum agen TKI yang merekrut dan membawa keluar negeri dengan iming-iming pekerjaan dan upah yang menggiurkan.
"Banyak contoh korban yang berjatuhan akibat pengiriman TKI ilegal. Bahkan beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan beberapa peristiwa kecelakaan speed boat yang membawa TKI hampir semua penumpang tenggelam di Malaysia. Ini bukan pertama kali tetapi sudah berulang kali, apa lagi saat ini kondisi cuaca dan laut kurang bersahabat sangat riskan kecelakaan laut," kata Danlantamal mengingatkan.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Kepulauan Riau |