PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terus mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau terus koordinasi dengan 12 Kabupaten/Kota di Riau. Setiap daerah diimbau untuk lakukan patroli terpadu.
"Dengan adanya patroli terpadu, bila ditemukan titik api akan lebih cepat dipadamkan. Sebab tak hanya menunggu Satgas memadamkan kebakaran lahan ," tutur Edwar Sanger selaku Kepala BPBD Riau kepada cakaplah.com
Edwar juga menyatakan, pihaknya sudah rapat koordinasi se-Indonesia soal Karlahut ini. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setuju memberikan tambahan 1 heli untuk Riau.
"Saat ini BNPB sedang proses ijin untuk heli tersebut. Kita bersabar,karena memang tidak mudah perizinannya," katanya.
Selain itu,Operasi TangkapTangan (OTT) bagi pembakar lahan juga terus digencarkan bersama Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Sehingga bisa menimbulkan efek jera.