Abdul Wahid
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Akhir Desember tahun lalu, Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid keliling kabupaten Indragiri Hilir. Sejumlah kecamatan yang ada di Inhil dikunjunginya. Apakah ini tanda anggota DPRD Riau ini maju sebagai Bupati Indragiri Hilir tahun depan?
"Niat keliling itu selain kegiatan reses saya, ya sekalian saya pulang kampung. Tak terlintas betul dalam pikiran saya bahwa pulang kampung saya akhir tahun lalu itu sebagai bagian kerja politik suksesi bupati Inhil 2018," cakap pria kelahiran tahun 1980 ini.
Dilanjutkan Abdul Wahid, berbicara suksesi bupati Inhil 2018 adalah berbicara rasionalitas, bukan emosional semata. Dan salah satu faktor rasional yang penting dipertimbangkan adalah hasil survei.
"Menyikapi suksesi bupati Indragiri Hilir ini harus berbicara survei. Kalau surveinya baik, kenapa tidak? Tapi kalau survei keterpilihannya tidak baik, ya jangan dipaksakan," kata Wahid.
"Saya rasional-rasional sajalah. Tak mau emosional. Jangan mentang-mentang ada peluang, langsung terburu nafsu mendeklarasikan diri maju sebagai bupati," ujarnya lagi.
Disinggung tentang munculnya nama Ketua DPC PKB Inhil yang juga Ketua DPRD Inhil, Dani Nursalam, sebagai salah satu kandidat Bupati Inhil, Wahid tak mempermasalahkannya.
"Kalau memang Bang Dani lebih baik dan lebih tinggi surveinya nanti daripada saya, kenapa tidak PKB mendukung dia untuk maju. Semua ada prosesnya dan semua ada takdirnya," kata alumni UIN Suska Riau ini.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Indragiri Hilir |