Jadwal ini bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi (HAKI), yang diadakan di Provinsi Riau. Dan Presiden Joko Widodo, akan hadir langsung pada puncak peringatan HAKI tersebut.
Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, menjelaskan, Pemprov Riau memanfaatkan jadwal kunjungan kerja Presiden pada peringatan HAKI. Ground breaking yang sudah tertunda hampir satu tahun ini, diharapkan Pemprov Riau akan menjadi kenyataan.
"Kita berharap dari peringatan HAKI nanti, Presiden bisa meresmikan ground breaking proyek strategis nasional, Tol Pekanbaru-Dumai. Selain itu proyek pembangunan listrik, pembangkit PLTU Tenayan 2x100 Mw, juga bisa diresmikan oleh Presiden," ujar Sekda, Jumat (11/11).
Menurut Sekda, tol Pekanbaru-Dumai sudah selayaknya segera dibangun untuk mempercepat pembangunan di Riau. Sesuai dengan komitmen dari pemerintah pusat, mempercepat infrastruktur nasional. Termasuk meningkatkan distribusi listrik di Riau.
"Semua pihak mendukung diselesaikannya tol di Riau. Dengan terbangunnya tol ini bisa meningkatkan daya dukung yang handal dalam membangun infrastruktur. Termasuk listrik di Riau saat ini sudah ada 8 gardu induk dari 25 gardu yang disiapkan. Ini dalam rangka meningkatkan energi listrik kita, untuk seluruh Kabupaten Kota," jelasnya.
Terkait dengan HAKI Sekda mengatakan persiapan jauh-jauh hari telah dilaksanakan. Termasuk rencana peresmian monumen tunjuk ajar integritas di jalan Riau, tepatnya di depan kediaman Walikota Pekanbaru.
"Persiapan terus dilakukan, termasuk monumen di Ruang terbuka hijau. Dari momen inilah kita menyampaikan ke Sekneg agar Presiden juga bisa ground breaking," jelasnya.(ck3)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Politik |