Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, mengatakan, awalnya memang jadwal pelantikan di undur hingga tanggal 14 Desember. Namun mempertimbangkan akan adanya Plh jika diundur, Gubernur Riau meminta agar tetap sesuai AMJ.
"Awalnya memang diundur mengingat tanggal 11 itu hari libur. Tapi Gubernur meminta tetap saja pada tanggal itu, agar tidak ada Plh," jelas Ahmad Syah, Selasa (6/12/2016).
Disinggung dimana akan dilaksanakan pelantikan Pj Bupati Kampar, mantan Pj Bupati Bengkalis ini mengatakan kemungkinan akan dilaksanakan di Gedung Daerah, Gubernuran Riau.
"Insya Allah di Gedung daerah, itu alternatifnya dulu," singkatnya.
Sementara itu, untuk calon Pj yang diajukan Gubernur ke Mendagri, Ahmad Syah menjelaskan ada tiga nama yang diajukan. Siapa tiga nama tersebut hanya Gubernur yang tahu.
"Yang jelas mereka itu dari pejabat eselon dua di lingkungan Pemprov Riau. Kita tunggu saja SK nya," jelas Ahmad Syah.
Sejauh ini ada dua nama yang digadang-gadangkan menajdi Pj Bupati Kampar, yakni, Kadistamben Syahrial Abdi dan Asisten II Masperi. Saat di konfirmasi Syahrial Abdi mengatakan, ia belum mendapatkan informasi penunjukan dirinya menjadi Pj Bupati Kampar.
"Saya tidak tahu, itukan dari kawan-kawan saja yang memberitakan," ungkapnya.
Disinggung mengenai dirinya yang pernah bertugas di Kampar, baik sebagai Camat dan sebagai pegawai di Pemerintahan Kabupaten Kampar. Syahrial membenarkannya, namun tidak serta merta dirinya yang akan menjadi Pj Bupati.
"Banyak kepala dinas yang tugas di Kampar, dan juga orang Kampar. Saya memang pernah tugas di sana, tunggu sajalah," ungkapnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Bupati Kampar Jefri Noer akan berakhir pada tanggal 11 Desember mendatang. Dan untuk mengisi jabatan Bupati Kampar hingga selesainya Pilkada Kampar dan pelantikan Bupati baru, ditunjuk Pj Bupati Kampar dari pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau.(ck6)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Politik |