Warga yang ketakutan, melaporkan hal tersebut ke kepolisian. Tak lama berselang, Tim Gegana dan Jibom dari Brimobda Riau turun ke lokasi melakukan sterilisasi. "Tas tersebut mencurigakan yang diduga berisi bom, seperti sengaja diletakkan di depan pagar gereja," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK.
Pasi Ops Brimobda Riau selanjutnya melakukan pengamanan dan pengecekan terhadap tas tersebut beserta isinya. Selang 10 menit tim kemudian datang seorang pria mengaku bernama Junior Tandean dan mengaku sebagai pemilik koper tersebut.
Setelah diinterogasi, pria yang mengenakan celana pendek selutut, baju kaos oblong warna hijau itu menyebutkan tas itu akan dibuangnya ke tong sampah. Meski begitu, petugas tetap mengamankan tas ke Mako Satuan Brimobda Riau di Jalan KH Ahmad Dahlan.
Sesampainya di Mako Satuan Brimobda Riau, tas tersebut diletakkan di tengah lapangan dan dibuka. Ternyata isinya kotak kaset video.
"Peristiwa itu terjadi sekita pukul 07.45 WIB tadi. Tidak ada bom ditemukan di tas tersebut tapi hanya kotak kaset video yang memang akan dibuang pemiliknya," kata Guntur.
Sebelumnya, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara, menegaskan sejauh ini tidak ada informasi menonjol jelang Natal dan Tahun Baru 2017 di Riau. Meski begitu, pengamanan tetap ditingkatkan.
Pusat-pusat keramaian dan gereja jadi fokus pengamanan kepolisian. Jajaran Polda Riau sudah mendata jadwal di gereja baik sebelum kebaktian, Natal dan Tahun Baru 2017. Petugas sudah disiapkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.(ck3)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa |