PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ikatan Keluarga Alumni SMAN1 (IKASMANSA) Pekanbaru yang diketui oleh Arsyadianto Rachman membuktikan diri bukan hanya menjadi sekedar perkumpulan saja. Sebagai alumni, sebagai alamater serta sebagai manusia anggota IKA SMANSA ikut andil dalam kehidupan. Disebut Sekretaris DPP IKASMANSA Pekanbaru, Herman Gazali, seluruh kegiatan anggota IKA SMANSA Pekanbaru dirangkum dalam Kaleidoskop dengan durasi 5 menit.
''IKA SMANSA ini bukan hanya ingin menjdi sekumpulan atau kelompok alumni saja. Tapi kita coba untuk memberikan kontribusi semampu kami untuk yang terbaik. Baik sebagai almamater untuk membantu sekolah meningkatkan kulitas serta memberikan sumbangan dan bantuan kepada saudara kita yang terkena musibah, seperti di Sumbar, Aceh maupun daerah lainnya,'' terang Herman.
Tema Melihat Kebelakang untuk Maju Kedepan diangkat bukan untuk melihat kejadian dibelakang. Namun bagaimana menghargai sejarah terutama pada saat menimba ilmu di SMAN 1 Pekanbaru untuk menjalin kembali silaturahmi bersama alumni yang lain guna bergerak kedepan yang lebih maju. Selanjutnya, IKASMANSA mencoba untuk menginventris 17.000 alumni yang tersebar di seluruh Dunia.
''Kedepan kita mencoba untuk melakukan inventaris seluruh alumni kita. Jumlahnya mencapai 17.000 dan tersebar di seluruh Dunia. Untuk di luar negeri, yang terdata baru di Australia, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia dan Eropa. InsyaAllah tahun ini semua bisa terinventaris,'' terangnya.*
Penulis | : | ck4 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pendidikan |