PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk pertama kali dalam sejarah di Provinsi Riau, dilaksanakan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV), dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau, di Stadion Utama Riau.
Bahkan pelantikan sebanyak 1.208 tersebut juga dilaksanakan dalam suasana gelap tanpa ada penerangan lampu Stadion. Penerangan hanya menggunakan lampu dari beberapa mobil dinas yang dimasukkan kedalam Stadion.
Pelantikan yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 17.00 WIB, Rabu (11/1), terpaksa harus dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB. Kondisi ini karena pembacaan SK pejabat eselon III dan IV yang dibaca satu persatu.
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, walaupun dilaksanakan pada malam hari tanpa penerangan yang cukup, namun ini akan menjadi sejarah sendiri bagi pejabat.
"Ini sejarah bagi kita semua, tetap juga dilantik walaupun pada malam hari. Pelantikan ini sebagai tanda bagi seluruh pegawai untuk bisa menjalankan roda organisasi sesuai dengan jabatan," ujar Gubri, saat memberikan arahan kepada seluruh pejabat yang dilantik.
Gubri juga mengingatkan kepada seluruh pejabat baru yang dilantik, baik pada posisi yang semula, maupun pada posisi baru, agar bisa menerimanya tanpa ada keluhan. Karena sebagai pegawai harus menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi yang ditempatkan.
Selain itu, Gubri juga mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Seperti tindakan korupsi dan prektek pungli yang baru-baru ini mulai terjadi di Riau.
"Kita ini akan terus dipantau, dan jangan macam-macam melakukan tindakan korupsi dan pungli. Sekarang saber pungli sudah menyebar. Seperti apa yang disampaikan oleh Pangdam, Kapolda dan Danrem, jangan lakukan tindakan itu," tegas Gubri.
Penulis | : | Ck2 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa |