Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bekas lahan konsesi milik PT Chevron Pacific Indonesia (Cevron) di sebelah perumahan Chevron, Bukit Jin, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, terbakar, Jumat (13/1/2017) sekitar pukul 14.30 WIB. Api melalap satu hektar lahan.
Petugas masih berjibaku memadamkan api di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas dibaantu satu unit mobil pemadam dari Chevron, dan satu unit mobil pemadam milik Pemerintah Kota (Pemko) Dumai.
"Sampai saat ini, petugas masih memadamkan api di lahan yang terbakar," ujar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolsian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK.
Pemadaman dilakukan oleh anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Dumai Barat, Tentara Nasional -ndonesia (TNI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana Dumai, Manggala Agni dan petugas dari Kelurahan Bukit Timah. "Lahan yang terbakar sekitar satu hektar," kata Guntur.
Menurut Guntur, Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Dumai masih menyelidiki kasus ini. "Kita masih mencari siapa pelaku pembakaran lahan tersebut," ucap Guntur.
Dalam beberapa hari terakhir, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi. munculnya titik-titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Riau. Titik panas itu muncul seiring masuknya musim kemarau.
Dari data BMKG, titik panas menyebar di sejumlah kabupaten di Riau, Di antaranya di Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hilir, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu. Kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di beberapa daerah.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur, menjelaskan dalam beberapa hari terakhir sejumlah daerah memang mengalami kebakaran lahan. Namun kebakaran itu sudah berhasil diatasi.*
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Lingkungan, Riau, Kota Dumai |