PEKANBARU (CAKAPLAH) - Belasan calon jamaah umrah JP Madania dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kesal karena mereka tak kunjung diberangkatkan ke Arab Saudi. Mereka minta pihak perjalanan umrah tersebut mengembalikan uang yang telah dibayarkan.
Warga tersebut datang ke Kantor JP Madania di Gang Panda, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru Jumat (13/1/2017). Travel itu sudah berubah nama menjadi Pentha Wisata.
Menurut Zulkifli Panjaitan, dirinya dan warga lain sudah mendaftar umrah pada JP Madania pada Januari 2016. Mereka dijanjikan akan berangkat pada Desember 2016.
Namun, pihak JP Madania menunda keberangkatan pada Januari 2017. Anehnya, jelang pertengahan bulan ini, pihak travel tak kunjung memberi kepastian kapan belasan warga tersebut berangkat ke Arab Saudi.
"Mereka jtidak mau memastikan tanggal berapa kami berangkat, makanya kami minta kembalikan saja uangnya," kata Zulkifli.
Menurut Zulkifli, pihak travel mengundur waktu keberangkatan umrah dengan alasan adanya biaya tambahan visa dari pemerintahan Arab Saudi sebesar 2.000 Riyal Ia khawatir ditundanya keberangkatan dan penggantian nama travel akan menyulitkan calon jamaah lainnya meminta uang dikembalikan.
Zulkifli mendaftarkan diri bersama anak, istri dan mertuanya pada Januari untuk berangkat pada Desember 2016. Ia sudah menyetorkan uang Rp90 jutaan ke JP Madania
Zulkifli tetap berharap JP Madania atau Pentha Wisata mengembalikan utuh uang yang telah disetorkan dalam waktu yang singkat. Ia berniat mendaftarkan keluarganya ke travel perjalanan haji lain. "Kata Buk Cici pengelola travel, pengembalian uang bisa dilakukan dalam waktu sebulan. Kami minta satu atau dua minggu saja," pintanya diamini calon jamaah lainnya.
Hal senada juga disampaikan Zulhelmi. Ia mendaftakan umroh bersama istri dan anaknya. "Mereka bilang awal Januari, tapi tak juga berangkat," ucap Zulhelmi.
Terpisah, Cici selaku pengelola travel mempersilahkan calon jamaah umrah yang mendaftar di travel JP Madania atau Pentha Wisata untuk menarik uang yang telah disetorkan. Namun, menurutnya, uang itu baru bisa diberikan satu bulan lagi.
Alasannya, kata Cici, pihaknya butuh waktu untuk mengurus kembali uang tersebut karena sudah dibayarkan ke maskapai dan biaya lainnya. Namun ia enggan memperlihatkan bukti pembayaran biaya tersebut.
"Tidak perlu lah seperti itu yang jelas akan berangkat, cuma penundaan saja. Kalau mau akan kami kembalikan tapi sebulan lagi," kata Cici didampingi rekannya Riko.
Pemilik Travel, Johan Pentha, tidak bisa dikonfirmasi. Telepon genggamnya tidak diangkat dan pesan singkat yang dikirimkan wartawan tidak dibalas.
Penulis | : | CK3 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |