PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mundurnya Rektor UII Dr Ir Harsoyo dan Pembantu Rektor (Purek) III Dr Abdul Jamil, mendapat respon beragam dari mahasiswa dan alumni UII yang tersebar dari seluruh Indonesia.
Bahkan, sebagian kelompok Mahasiswa membuat petisi menolak kedua pimpinan UII itu mundur pasca kejadian tewasnya tiga mahasiswa UII yang mengikuti Diksar Mapala.
Salah seorang alumni dari fakultas Hukum UII, Dr Zulkarnain SH MH menyayangkan keputusan mundur keduanya. Menurutnya, baik rektor ataupun Purek memiliki track reccord bagus selama memimpin UII.
"Keduanya orang-orang pilihan yang kami lihat dari sebagian besar Alumni, cukup berhasil memimpin UII. Mundur bukan keputusan yang bijak," ujarnya.
Disaat UII sedang diterpa kasus tewasnya mahasiswa saat Diksar Mapala, keberadaan Rektor dan Purek sangat diperlukan, untuk menguatkan civitas akademisi lainnya.
"Saya kenal dengan Rektor dan Purek ini. Mereka ini orang baik dan sangat cocok memimpin UII lebih baik kedepan," tukasnya.
Meskipun demikian, Ia menghormati keputusan kedua pimpinan UII itu mundur. "Tapi semuanya sudah diputuskan. Kita hormati, karena tidak banyak orang di Indonesia ini berani mengambil tanggungjawab, bahkan berani mengambil keputusan mundur. Jarang ada di Indonesia keputusan gentle," tegasnya.
Penulis | : | Ck4 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Pendidikan, Nasional |