Enam orang komisioner terpilih berfoto bersama Komisi A DPRD Riau (fb)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) Forum Pemantau dan Pengawas Lembaga Penyiaran (FPP-LP) mendesak pemerintahan Provinsi Riau untuk segera melantik tujuh orang komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau yang baru terpilih.
Desakan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua FPP-LP, Eka Saputra, kepada wartawan. Dikatakan Eka, dengan belum dilantiknya komisioner KPID Riau yang baru membuat lembaga penyiaran di Riau tidak terawasi sehingga berpotensi terjadinya pelanggaran. Apalagi saat ini, di Riau ada dua Pilkada yang mesti diawasi KPID Riau terkait penyelenggaraan kampanye di televisi dan radio.
"Kalau KPID sebagai pengawas lembaga penyiaran tak ada, ini menjadi peluang terjadinya pelanggaran kampanye di televisi atau radio," tegas Eka, Jumat (4/2/2017)
Diteruskan Eka, berdasarkan aturan yang ada, batas maksimum per harinya pemasangan iklan kampanye di televisi adalah paling banyak 10 kali dengan durasi paling lama 30 detik, untuk setiap peserta.
Sedangkan radio untuk setiap peserta sebanyak 10 spot berdurasi paling lama 60 detik untuk setiap stasiun radio setiap hari selama masa kampanye.
"Nah, kalau komisioner KPID nggak ada karena belum dilantik, siapa yang mengawasi lembaga penyiaran ini," tegas Eka. "Kalau berharap kepada komisioner yang lama, mereka tidak ada SK perpanjangannya," tambah pria yang sehari-hari juga berprofesi sebagai wartawan ini.
Masih menurut Eka, desakan untuk segera dilantiknya komisioner KPID Riau yang baru ini tidak semata karena momen kampanye dua pilkada ini saja. Desakan ini juga agar urusan penyiaran di Riau bisa diselesaikan dengan baik, misalnya tentang pengawasan isi siaran, perizinan lembaga penyiaran, literasi media dan penyiaran berbatasan.
Sekedar informasi, akhir Januari lalu, Komisi A DPRD Riau telah memilih tujuh komisioner KPID Riau periode 2017-2020 dalam forum uji kepatutan dan kelayakan, yakni Falzan Surahman, M Asrar Rais, Warsito, Noprinaldi, Hisam Setiawan, Widde Munadir Rossa dan Asril Darma.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Politik |