Chairani
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Chairani meminta kepada semua element baik tokoh masyarakat, Camat, Lurah, RT dan RW untuk sama-sama mengawasi keberadaan Panti Asuhan ataupun Yayasan di Pekanbaru yang mencurigakan.
Chairani berharap kejadian dianiayanya anak berumur 18 bulan bernama M Zikli di Panti Yayasan Tunas Bangsa yang berada di Jalan Lintas Timur Kilometer 13 tidak terulang kembali.
"Pengawasan kepada seluruh panti asuhan dan yayasan sosial harus dilakukan bersama-sama. Informasi dari semua pihak sangat dibutuhkan, dan kasus kekerasan yang terjadi saat ini jangan sampai terulang lagi," kata Chairani, Jumat (3/2/2017).
Dampak dari kasus ini, Kepala Dinsos Pekanbaru harus menjadi saksi dan diperiksa penyidik Polresta Pekanbaru hampir 5 jam. "Untuk itu, saya minta kerjasamanya. Laporkan ke kami ataupun pihak kepolisian jika melihat adanya yayasan dan panti asuhan yang mencurigakan," ungkapnya.
Tidak hanya meminta bantuan kepada masyarakat, Mantan Camat Tampan ini juga berharap pihak yayasan ataupun panti asuhan bisa melaporkan data yang benar dan valid tentang keberadan panti asuhan ataupun yayasan yang dikelolanya.
"Jika memang niatnya membantu dan merawat anak-anak miskin, luruskan niatnya. Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan malah terjadi. Kita inginkan pengelola pun tidak tertutuplah," ujarnya mengakhiri.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |