Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan pj Walikota Pekanbaru Edwar Sanger dalam acara Festival Cap Go Meh di Pecina Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan tradisi Cap Go Meh di Pekanbaru tetap saja menarik dan meriah. Selain penuh dengan warna merah, China Town-nya Pekanbaru, Jalan Karet juga semarak akan hiasan ratusan lampion yang menyinari malam ke 15 dari tahun baru Imlek 2017 ini.
Sebagai daerah yang paling aman dan damai, pergelaran juga berlangsung lancar serta masyarakat yang hadiri juga tidak hanya didominasi akan warga tionghoa melainkan seluruh etnis dan agama yang ada di Pekanbaru hadir. Istimewanya perayaan sempena Imlek 2568 atau 2017, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Pejabat Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger turut hadir larut dalam kemeriahan malam yang dibalut dalam konsep pesta rakyat ini. Tidak hanya itu, masih ada beberapa pejabat lainnya yang hadir seperti Kapolresta Pekanbaru, Forkopimda dan Kadis Pariwisata Riau.
Sebagaimana diketahui, Cap Go Meh ini juga merupakan perayaan 'bulan purnama pertama' dalam tahun Imlek. Sejumlah seni budaya bernuansa oriental dan tradisional Nusantara mewakili suku yang ada di Riau tampil disana. Diterangkan Ketua Panitia Imlek Bersama 2568/2017 Kamin, Cap Go Meh ini merupakan acara penutup serangkaian kegiatan Perayaan Imlek 2568 atau tahun 2017 Masehi ini. Perayaan Cap Go Meh ini bukan ritual suatu agama, melainkan hanya budaya pesta rakyat yang diperingati seluruh suku Tionghoa, yang juga ada di Indonesia.
''Imlek dan Cap Go Meh hanya merupakan kebudayaan dan bukan soal agama. Kami (warga tionghoa) Riau punya kerinduan, suatu ketika perayaan ini bisa menjadi kalender wisata Riau, seperti acara Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil). Ingin mengetahui seperti apa semarak acaranya, berikut gambar-gambar yang diterima Cakaplah.com.
Terlihat hadir sejumlah tamu kehormatan seperti Peng Suyoto Ketua PSMTI Provinsi Riau, Ketua PSMTI Kota pekanbaru Kamin, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Pj Walikota Pekanbaru, Edward Sanger, Kapolresta Pekanbaru Susanto, Kepala Dinas Kebudayaan Provinis Riau, Yoserizal Zein dan perwakilan dari Danpom Riau.