Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Salah satu penyebab tingginya inflasi di Riau karena Riau sangat bergantung dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan, salah satu upaya untuk mengatasi ketergantungan pangan ini lewat sinergi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam program perkebunan.
"Meski kita tidak memiliki sentra, namun kita bisa mengurangi ketergantungan ini," katanya pada kegiatan Rakor Pertanian Riau Rabu (15/2/2017) malam.
Andi menyebutkan, saat ini sudah ada berbagai program pertanian baik dari pusat maupun daerah. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mendorong hasil pertanian di Riau.
Hal ini juga disebutkan Kadis Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau, Ferry HC. Menurutnya, saat ini ada lima daerah yang jadi fokus pengembangan pertanian lewat APBD dan APBN. Daerah tersebut yakni Siak, Rohil, Rohul, Pelalawan dan Inhil.
"Fokus kita untuk meningkatkan produksi padi, kedelai dan jagung. Selain itu juga cabe dan bawang tengah digalakkan," terangnya.
Ferry juga mengatakan, pada 2016 lalu pihaknya sudah berhasil mengurangi ketergantungan pangan di Riau. "Tahun lalu kebutuhan beras kita sudah 460 ton. Tahun ini kita ingin di bawah 400 ton," ujarnya.