PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kementerian Pertanian menargetkan Riau sebagai salah satu penyuplai bahan pangan khususnya beras untuk kebutuhan dalam dan luar negeri dalam tiga mendatang.
Untuk mewujudkan itu, Kementan menyiapkan 100 ribu hektare lahan untuk pertanian organik di wilayah Riau. "Ini akan Kita dorong pertanian organik 100 ribu hektare di Riau,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, usai kunjungan ke KUala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (17/2/2017).
Menurut Mentan, sebagai daerah yang subur dan berada dikawasan startegis jalur perdagangan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, akan menjadi peluang besar bagi Riau dalam mengembangkan pertanian organik.
Atas dasar itulah, Kementan sambung Amran akan melakukan pengembangan pertanian organik di Riau dan daerah perbatasan lainnya. Ini bertujuan agar hasil pangan Indonesia bisa juga disuplai ke negara tetangga Malaysia dan Singapura. "Tentunya untuk kebutuhan dalam negeri juga," tegasnya.
Ditambahkannya, hingga kini 30 juta penduduk Malaysia dan 5 juta penduduk Singapura masih mengandalkan suplai bahan pangan impor dari Vietnam dan Pakistan sekitar 1,5 ton per tahun.
"Malaysia dan Singapura adalah pasar kita, kita harus rebut dalam waktu singkat,"kata Amran.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Serba Serbi, Ekonomi, Nasional |