Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Keberadaan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) Koridor 4A, Pasar Ramayana-Tangor, sering menimbulkan kemacetan saat melintasi Jalan Hangtuah. Masyarakat acap mengeluh karena jalan yang digunakan dua arah ini menjadi sempit.
Ria, warga Sail, mengatakan bahwa sejak beroperasinya bus TMP besar, Jalan Hangtuah sering macet. Ditambah lagi banyaknya sekolah yang berada di Kecataman Sail.
"Dulu pas bus kecil masih mending lah. Tapi sejak bus besar masuk dan lewat jalan Hangtuah malah sering macet," kata Ria, Sabtu (18/2/2017).
Lain halnya dengan Ria, Junaidi warga Kulim mengatakan rawan kecelakaan di Jalan Hangtuah disebabkan karena bus TMP berukuran besar.
"Selain macet, juga rawan kecelakaan. Apalagi truk dan mobil besar juga sama-sama lewat jalan Hangtuah. Harusnya ini dikaji ulang," ujarnya.
Menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Bidang Pengembangan dan Pengawasan Angkutan Perkotaan (PPAP) Dishub Pekanbaru, Wisnu Haryanto mengatakan pihaknya akan mengevaluasi beradaan bus TMP yang rawan menimbulkan kemacetan di Pekanbaru.
"Kita akui memang keluhan masyarakat sudah kami dengar, untuk itu selama sebulan kami akan lakukan evaluasi," kata Wisnu.
Ditambahkan Wisnu, selama sebulan, Dishub Pekanbaru akan mencoba seluruh bus besar dari Kementrian. Ia juga menyebut, kapasitas perbandingan penumpang juga akan dilihat.
"Setelah dapat load factornya baru bisa kita tentukan efisiennya pakai bus besar atau kecil. Yang jelas rute bus SAUM lebih prioritas. Pemerintah juga wajib menjamin ketersediaan angkutan umum massal di wilayah perkotaan," ujarnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Serba Serbi, Kota Pekanbaru |