PEKANBARU (CAKAPLAH): Suasana Masjid Abu Ad Darda' di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Minggu, (19/2/2017) tampak begitu ramai. Ribuan umat muslim dari berbagai tempat hadir di sana. Tidak hanya warga Pekanbaru. Tapi juga jamaah dari Sumatera Barat, Sumatera Utara dan berbagai tempat lainnya di Indonesia.

Kehadiran Syaikh Prof Dr Abdurrazzaq yang membuat mesjid tersebut menjadi ramai. Guru Besar ilmu aqidah Program Paska-Sarjana, Universitas Islam Madinah dan pengajar tetap di Masjid Nabawi tersebut hadir sebagai penceramah dalam Dauroh Ilmiah dengan tema Ilmu Ghaib.

Dauroh ini disampaikan dalam bahasa Arab yang kemudian diterjemahkan langsung ke Bahasa Indonesia. Adapun penterjemah nya Ustad Maududi Abdullah LC.

Di antara ribuan jamaah, tampak juga hadir Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Pj Walikota Pekanbaru Edwar Sanger.

Gubernur dalam sambutannya mengatakan majelis ilmu ini sangat bermanfaat bagi membangun karakter umat muslim.

"Saya berterima kasih kepada Syeikh Abdurrazzaq yang sudah mau hadir di provinsi kami ini. Ini sebuah majelis ilmu yang sangat luar biasa bermanfaat," ujarnya.

Ia berharap, majelis ilmu seperti ini bisa juga dilaksanakan di Masjid Raya An Nur yang dikelola Pemerintah Provinsi Riau.

Sementata itu, bagi yang tidak dapat hadir di masjid Abu Darda', jamaah bisa mendengarkan kajian ilmiah ini di Masjid Raudhatul Jannah Jl Tuanku Tambusai dan Masjid Imam Syafi'i di Jl Soekarno Hatta dan Majid Ummar bin Khattab di Jl Delima. Pasalnya di ketiga masjid tadi ditayangkan secara langsung melalui layar lebar dauroh di masjid Abu Darda'.

Nama Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-Abbad al-Badr tentu tidak asing lagi bagi segenap para penuntut ilmu Indonesia karena beliau aktif memberikan kajian ilmiah di Radio Rodja. Selain itu, beliau juga sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia dalam rangka berdakwah.