PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penukaran uang emisi baru yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) disambut antusias oleh warga yang sedang berada di CFD.
Stand penukaran uang rupiah emisi baru ini dilakukan BI untuk mensosialisasikan uang tersebut ke masyarakat. Karena hingga saat ini, peredaran uang tersebut masih sangat sedikit.
Meri, warga Payung Sekaki yang menukarkan uangnya di tempat tersebut mengaku senang. Ia kini telah memiliki beberapa pecahan rupiah emisi baru yang sebelumnya belum pernah dimilikinya.
"Sebelumnya tidak pernah lihat. Taunya dari mulut ke mulut," kata Meri, Ahad (26/2/2017).
Meri mengatakan dengan adanya stand penukaran ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena selama ini, masih sedikit masyarakat yang memilikinya. Selain itu juga masyarakat bisa menukarkan uang lusuhnya ke uang uang baru.
"Untuk saat ini uang ini saya simpan dulu, soalnya kan masih bagus-bagus," aku Meri.
Kepala Kantor Perwakilan BI yang hadir saat itu, mengatakan penukaran uang ini juga akan dilaksanakan lagi pekan depan. Bagi masyarakat yang belum sempat menukar saat ini, masih menukar di CFD yang akan datang
Astiyah juga mengakui peredaran uang baru masih sedikit di Riau. Jumlahnya hanya sekitar Rp 100 miliar semenjak diluncurkan.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Ekonomi |