(CAKAPLAH) - Aksi jalan kaki Kandis-Pekanbaru yang dilakukan kumpulan warga Sakai masih berlanjut sore ini. Bahkan, sejumlah pendemo ada yang pingsan dan kelelahan.
"Setidaknya ada 20 orang yang kelelahan dan dua orang yang pingsan," kata salah satu orator aksi Masri, kepada www.cakaplah.com, Selasa (14/3/2017).
Dilanjutkan Masri, dua orang yang pingsan saat ini dibawa ke Puskemas terdekat.
"Yang pingsan dua orang, satu laki-laki, satu perempuan. Dan sekarang lagi dibawa ke puskesmas terdekat," ujarnya via telpon.
Dikatakan Masri, saat ini massa sedang istirahat di seputaran daerah Simpang Gelombang.
Sementara itu, berkembang kabar tentang keinginan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk mendatangi massa.
"Kabarnya Pak Gubernur mau kemari. Ini kita lagi istirahat sembari menunggu kepastian kedatangan gubernur," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kordinator aksi jalan kaki Kandis-Pekanbaru, Dapson, mengatakan bahwa persatuan suku Sakai sengaja aksi jalan kaki untuk menuntut hak mereka. PSSM meminta kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk menyelesaikan konflik warga dengan PT Ivo Mas Tunggal yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Kita sudah bergerak jalan kaki dari Kandis ke Pekanbaru. Kemungkinan besok baru sampai dan langsung menggelar orasi di depan kantor Gubernur Riau,” kata Kordinator Lapangan (Korlap) PSSM, Dapson, Selasa (14/3/2017).
Ditambahkan Dapson, saat ini PT Ivo Mas Tunggal sudah menguasai tanah ulayat adat masyarakat suku sakai yang berada di kawasan Kandis seluas +24000 Ha.
“Sehingga masyarakat suku Sakai berupaya meminta kembali tanah mereka dan bertemu dengan pihak perusahaan bahkan pemerintah Provinsi Riau,” cakapnya.