PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengoperasian ruang operasi baru Gedung Bedah Central Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru menunggu Tim RS Harapan Kita, Jakarta.
"Tahun ini gedung itu kita operasikan. Tapi untuk mengoperasikannya kita menunggu Tim RS Harapan Kita," kata Direktur Umum RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau, dr Nuzelly Husnedi kepada cakaplah.com, Ahad (19/3/2017).
Menurutnya menjalankan operasi bedah butuh proses dan prosedur yang detail, karena ini menyangkut nyawa manusia. Jadi tidak serta merta dilakukan begitu saja,tahapannya sangat ketat, sebab orang medis belum tentu memahami itu.
"RSUD menjadi tempat binaan Harapan Kita. Sebab pusat jantung nasional itu ada di Harapan Kita. Jadi mereka yang membina rumah sakit regionalnya, termasuk kita," ujarnya.
Apakah gedung bedah juga menyasar ke pasien BPJS, Nuzelly menyatakan kalau perihal itu pasti. Karena Gubernur Riau sangat komitmen agar RSUD Arifin Ahmad dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat kurang mampu, yang menggunakan BPJS.
"Sasaran kita pasien BPJS. Bagaimana kita memudahkan masyarakat agar bisa operasi di RS Arifin Ahmad, sebab kalau operasi di rumah sakit swasta mahal dan membutuhkan dana tinggi. Kita berdoa gedung bedah ini bisa dioperasikan," harapnya.
Belum lama ini, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyempatkan diri meninjau langsung persiapan ruang operasi di Gedung Bedah Central RSUD Arifin Ahmad.
Gubernur melihat satu persatu ruang operasi tersebut, direncanakan dalam waktu dekat ini akan difungsikan sebagai tempat operasi yang baru.
"Bagaimana agar masyarakat bisa terlayani dengan baik dan jangan sampai kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan," ujar Andi Rachman saat tinjau ruang operasi bedah sentral tersebut.
Sebagaimana diketahui selama ini, persoalan di RSUD Arifin Achmad masih kurangnya tempat untuk operasi sejingga harus menunggu jadwal jika ingin dioperasi di RSUD tersebut. Amin
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan |