PEKANBARU (CAKAPLAH) – Kota Pekanbaru menjadi salah satu daerah yang rawan terjadi bencana banjir kebakaran. Bahkan, hampir setiap tahun beberapa wilayah direndam banjir dan kebakaran menimbulkan kerugian materil bagi masyarakatnya.
Kendati demikian, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru justru tidak memiliki anggaran untuk penanggulangan bencana tahun ini.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Burhan Gurning saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. "Iya tahun ini di OPD kita memang tidak ada dianggarkan,"kata Burhan, Rabu (22/3/2017).
Meski di OPD nya sudah tidak lagi memiliki anggaran bencana, namun pihaknya masih bisa meminta ke Bagian Sekretariat Pemko Pekanbaru jika sewaktu-waktu ada bencana.
"Jika dibutuhkan kita boleh minta anggaran itu ke bagian sekretariat. Disanalah anggaran itu di standby kan. Tapi anggaran itu hanya bisa digunakan untuk bencana yang sifatnya darurat,” tegasnya.
"Kalau tidak darurat ya tidak bisa dipakai," imbuhnya.
Saat disinggung jika anggaran tersebut tidak dipakai lalu dialihkan peruntukannya untuk kegiatan yang lain oleh Pemko Pekanbaru, Burhan dengan tegas menjawab hal itu tidak dibenarkan.
"Jika dalam setahun tidak digunakan untuk memberikan bantuan bencana yang sifatnya darurat, mana bisa. Anggaran itu tetap harus di kembalikan ke kas daerah," cakapnya mengakhiri.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Pemerintahan, Peristiwa |