DUMAI (CAKAPLAH) - Sejak dimulai tahun lalu, pembangunan pipa distribusi gas bumi oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Kota Dumai sudah menyerap 250 tenaga kerja lokal. Hal tersebut memang sengaja dilakukan agar pembangunan ini memiliki efek kepada masyarakat Dumai baik langsung maupun tidak langsung.

Sebagaimana diketahui, program pusat ini masih berlanjut dengan dukungan dari Pemko Dumai. Berdasarkan penuturan Sales Area Head Pekanbaru Arief Nurachman, 20 persen pemasangan pipa distribusi yang total panjangnya mencapai 53 kilometer sudah terbangun di Dumai.

Informasi ini disampaikan pada saat kegiatan sosialisasi bersama Aliansi Rakyat Dumai Bersatu (ARDB) dan mahasiswa di Kota Dumai, Kamis (13/4/2017).

Kegiatan sosialisasi tersebut difasilitasi oleh Pemko Dumai dan digelar di Media Center Pemko Dumai, dihadiri beberapa pejabat di lingkungan Pemko. Diantaranya, Sekda Kota Dumai HM Nasir, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Hj Syafni Yetti MSi, Ketua umum Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Dumai Ansor, Kanit Binmas Polsek Sei 9 Aiptu Imaludin, Corporate Relation Refresentative Riau, I Ketut Gede Nesa Arhta dan beberapa pihak lainnya.

"Pada kegiatan audensi dan sosialisasi ini, kami menyampaikan  informasi  seperti  aspek  proses  konstruksi pemasangan  pipa  distribusi  gas  bumi,  keamanan  gas  bumi,  pemeliharaan  jaringan pipa  gas,  dan  manfaat  pembangunan  jaringan  pipa  distribusi  gas  bumi  bagi  Kota Dumai. Jadi ini bukan untuk PGN melainkan untuk masyarakat Dumai secara luas," terang Arief.

Dalam keterangnya, Arif menyebutkan, secara total  PGN sudah memasok  gas  bumi  ke  1.652  industri  besar  dan  pembangkit listrik,  1.929  pelanggan  komersial  (hotel,  restoran,  rumah  sakit)  dan  Usaha  Kecil Menengah  (UKM),  serta 204.000  pelanggan  rumah  tangga. Pelanggan  PGN  tersebar di  berbagai  wilayah  mulai  dari  Sumatera  Utara,  Kepulauan  Riau,  Riau,  Sumatera Selatan,  Lampung,  DKI  Jakarta,  Jawa  Barat,  Banten,  Jawa  Tengah,  Jawa  Timur, Kalimantan  Utara  hingga Sorong  Papua.

"Untuk Dumai sendiri pipa yang akan dibangun sepanjang 53 kilometer, saat ini progres sudah mencapai 20 persen atau sekitar 14 kilometer yang sudah dibangun,"terangnya.

Sementara itu, Sekko Dumai M Nastir mengakui memang Dumai memerlukan gas sebagai bahan bakar kedepannya. Untuk hal tersebut, Pemko melalui BUMD sudah menandatangani Mou dengan PT PGN. "Memang diakui kebutuhan gas di Dumai sangat diperlukan untuk pengembangan industri di Kota Dumai," tuturnya.