PEKANBARU (CAKAPLAH) - Beberapa hari ini, nama Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pekanbaru digoyang. Setidaknya, menurut kader Partai Nasdem Pekanbaru, Zulfan Hafiz punya tiga kesalahan. Sehingga, ia pun layak untuk diganti sebagai ketua.

Adalah Wakil Ketua Bidang Komunikasi DPD Nasdem Pekanbaru, Novrizal, yang membeberkan beberapa kesalahan Zulfan Hafiz sehingga ia layak diganti dari posisi ketua. Bahkan, kata Nofrizal, kesalahannya itu tidak saja dalam berorganisasi, tapi juga berprilaku.

"Setidaknya ada tiga hal yang bermasalah di diri Zulfan, yakni transparansinya dalam mengelola partai, komunikasinya dengan partai dan moralnya sendiri," cakap Novrizal kepada CAKAPLAH.com, Kamis (4/5/2017).

Berbicara tentang transparansi, Zulfan dinilai sudah melakukan politik transaksional dalam partai. Ini terlihat dalam dia menegosiasikan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Zulfan sendiri kepada Hendra. Dimana, Zulfan Hafiz meminta uang senilai Rp400 juta kepada Hendra. Zulfan di-PAW karena dirinya ikut proses Pilkada Kota Pekanbaru.

"Padahal sudah jelas Nasdem ini adalah partai politik tanpa mahar. Masa' ketua partainya malah melakukan politik transaksional," jelas Nofrizal.

Mengenai komunikasi, Zulfan Hafiz dinilai tak koperatif. Karena beberapa kali diajak komunikasi untuk menyelesaikan persoalan partai, Zulfan susah diajak komunikasi.
"Makanya, keluarlah mosi tidak percaya dari kader-kader partai terhadap Zulfan karena memang susah diajak komunikasi," terangnya lagi.

Ketika disinggung soal moral yang menjadi kesalahan Zulfan, Nofrizal enggan membeberkan. "Kalau soal moral lebih baik tak usah saya beberkan. Tak enak kalau saya bongkar semua. Lebih baik Zulfan diganti saja," tegasnya lagi.

Sementara itu, CAKAPLAH.com sudah menghubungi Zulfan Hafiz untuk dimintai tanggapannya. Tapi anggota DPRD Pekanbaru ini tak mau menjawab telpon. Demikian juga dengan Fikri Wahyudi yang tak juga merespon call dari CAKAPLAH.com