PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly telah menginstruksikan Kepala Lapas dan Rutan se-Indonesia untuk mengevaluasi kondisi bangunan hingga sistem pengamanan sistem pengamanan Rutan dan Lapas.
Hal ini diungkapkan Menteri Hukum dan HAM RI Yassona usai melihat kondisi Rutan Sialang Bungkuk, Minggu (7/5/2017). Kepada awak media, Menkum HAM RI menyatakan sudah memerintahkan seluruh Kepala Lapas dan Rutan diseluruh Indonesia untuk memperhatikan sistem pengamanan.
"Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh Kalapas dan Rutan untuk memperhatikan kondisi didaerah masing-masing. Periksa ulang lagi itu jumlah KPLP, periksa pengamanan. Saya akan membentuk tim dan rapat seluruh jajaran,"ujarnya.
Menurut Menkum HAM, setelah berdialog dengan para napi dan tahanan, ada banyak persoalan yang harus diselesaikan pihaknya, salah satunya kondisi rutan yang sudah sangat tidak layak.
"Rutan ini kapasitas hanya bisa menampung 300 tetapi diisi 1.800 orang, artinya over kapasitas 600 persen. Memang ini menjadi persoalan klasik seluruh Indonesia, tapi ini tidak bisa jadi alasan. Harus ada solusi untuk ini, makanya kita akan bahas ini bersama tim," tuturnya.
Dijelaskannya, untuk di Riau sendiri daya tampung tahanan hanya 2.000 tahanan saja, sementara jumlah tahanan yang ditampung saat ini sudah mencapai 10.000 penghuni. "Ini sangat menyedihkan,"tuturnya.