Warga berinisiatif membersihkan kerak lilin sisa aksi pendukung ahok di pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aksi bakar lilin di malam hari yang digelar para pendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di tugu pahlawan perjuangan, Pekanbaru beberapa waktu lalu banyak menuai kritik.
Selain mengganggu ketertiban umum dan merusak lingkungan, sisa pembakaran lilin juga membuat kawasa Tugu Pahlawan, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, tepatnya didepan kediaman Gubernur Riau menjadi kotor.
Menanggapi persoalan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi mengimbau semua masyarakat hendaknya bisa menjaga ketenangan dan hindari konflik benturan di Bumi Lancang Kuning.
"Saya juga sudah bicara dengan pak Kapolda Riau terkait persoalan ini. Apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan hendaknya kita bisa menjaga ketenangan dan ketentraman," pintanya, Ahad (14/5/2017).
Kerena itu, dia berharap semua harus membangun kesadaran. Kalau masyarakat membakar lilin disembarang tempat, tentu harus diperhatikan lingkungannya. Karena lokasi aksi bakar lilin itu memang selalu dijaga kebersihannya.
"Kepada pihak lain kita juga berharap agar menjaga itu semua, hindari benturan karena tidak ada untungnya bagi kita," imbuhnya.
"Jangan kita terpropokasi oleh isu di media sosial (Medsos) dan sebagainya. Saya pikir semua harus menjaga keamanan dan ketentramannya," sambungnya mengingatkan.
Kalaupun ada masalah, Ahmad Hijazi meminta tokoh-tokoh yang berpotensi akan bertikai supaya bisa duduk bersama. Sebab Presiden saja sudah menegaskan perihal tersebut.
"Persoalan ini (Gubernur DKI Jakarta,red) sudah ke ranah hukum, jadi silahkan saja diproses secara hukum. Kita mengikuti arahan Presiden," pungkasnya. Amin
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |