PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tak puas 'menangkap' supir taksi online Uber, para supir taksi konvensional yang terdiri dari Riau Taxi, Puskopau dan Kopsi juga menjadikan para driver Gojek sebagai sasaran.
Pengemudi ojek online, Gojek menjadi bulan-bulanan supir taksi yang melakukan swepping terhadap taksi Uber. Saat berhasil tertangkap satu supir GoJek hampir dihakimi oleh supir taksi.
Baca: Supir Taksi Konvensional Menyamar Naik Uber
Saat tertangkap supir GoJek diminta untuk melepaskan jaket dan helm hijau yang digunakan saat membawa penumpang. Lalu jaket dimasukan dalam parit, sementara helm banting dan ditendang di jalan.
Aksi itu sempat membuat petugas Dinas Perhubungan dan kepolian kewalahan mengatasi kemarahan para supir taksi, dan membuat para pengguna Jalan Sudirman Pekanbaru terganggu.
"Satu lagi GoJek. Lepas helm mu, dan jaket," teriak para supir meminta pengendara GoJek, Rabu (17/5/2017).
Setelah itu, terlihat lagi GoJek melintas lagi depan Perpustakaan Soeman HS. Spontan supir menarik helm Gojek warna hijau yang digantung di belakang. Tak hanya helm, handphone aplikasi GoJek juga jadi sasaran.
"Sudah, sudah pak. Jangan main hakim dan anarkis, nanti bapak susah," pinta petugas Satlantas Polresta Pekanbaru.
Salah satu pengendara GoJek, Al (nama samaran) kepada CAKAPLAH.com mengaku sudah dua minggu bergabung dengan GoJek.
"Tadi saya kena cegat. Mereka (supir) bilang, kalau mau selamat buka jaket dan helm GoJek. Tentu saya cemas, setahu saya GoJek sudah banyak di Pekanbaru," ungkapnya gemetaran.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Peristiwa |