PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah lima ton daging kerbau beku tiba di Pekanbaru, Bulog sudah mulai mendistribusikannya ke masyarakat. Masyarakat Pekanbaru pun antusias, karena harga yang dijual Bulog lebih murah.

"Kemarin saat hari pertama kita jual, dua jam saja sudah 60 Kilogram laku. Padahal informasinya belum tersebar luas," kata Humas Bulog Divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi, Kamis (18/5/2017).

Hendra mengatakan, tahap awal ini pihaknya menerima lima ton daging kerbau beku dari Jakarta. Sembari menyalurkan dagingnya, Bulog juga memetakan kebutuhan daging untuk di Pekanbaru. Terlebih karena sebentar lagi akan tiba Ramadan dan juga lebaran.

"Jika permintaan banyak, kita kembali minta dikirimkan lagi dari Pusat. Stok di sana cukup banyak, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan," sebut Hendra.

Lebih lanjut Hendra mengatakan, pendistribusian daging kerbau beku ini merupakan program nasional Bulog untuk menjaga stabilisasi harga pangan. Mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan daging.

"Untuk daging ini pemerintah sudah terima 100 ribu ton daging kerbau dari India. Bahkan pusat juga berencana akan menambah 50 ribu ton lagi," kata Handra.

Dengan banyaknya stok daging ini, Hendra berharap bisa menjaga stabilitas daging di Pekanbaru. Bulog sendiri menjual harga daging di bawah dari harga pasar, yakni Rp 80 ribu per Kilogram.

"Untuk saat ini penyalurannya masih di Pekanbaru dan hanya di toko Bulog. Pertimbangannya karena tidak seluruh daerah miliki cold storage untuk simpan daging tersebut," tutup Hendra.