BALIKPAPAN (CAKAPLAH) - Sekjen Golkar Idrus Marham membantah elektabilitas Golkar terus merosot seperti yang disebutkan oleh politikus senior Golkar, Akbar Tandjung. Golkar masih dalam tren positif.
"Pak Akbar Tandjung kemarin itu kan hanya mengacu pada exit poll yang dilakukan di Jakarta, tapi setelah itu kan Pak Akbar Tandjung kan bilang naik lagi," sebut Idrus di Novotel Hotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (22/5/2017).
Menurut Idrus, dukungan dalam dunia politik sangat dinamis. Golkar yakin ke depan elektabilitas partai mereka akan lebih menanjak.
"Ya dukungan dalam dunia politik ini kan gini loh ya, dukungan dalam dunia politik itu kan memang cair dan pasti tidak permanen. Itu pasti turun naik sehingga kita punya keyakinan setelah Rapimnas ini nanti naik lagi," jelasnya.
Idrus berkata faktor kesolidan internal partai dapat mempengaruhi elektabilitas Golkar. Dengan diadakannya Rapimnas ini, partai akan semakin solid dan pasti masyarakat akan lebih cenderung memandang Golkar positif.
"Jadi soliditas ini pasti pengaruh karena itu kemarin kita lihat nanti gimana Rapimnas menyikapi tentang banyak hal di internal Golkar dan eksternal. Kita punya keyakinan sesuai dengan tema Rapimnas ini bagaimana membangun soliditas dan kebersamaan dalam rangka menghadapi agenda-agenda politik ke depan," terang Idrus.
Sebelumnya, politikus senior Golkar, Akbar Tandjung menyebut selama satu tahun kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua Umum, politikus senior elektabilitas partainya menurun. Akbar menyebut turunnya elektabilitas itu diketahui berdasarkan hasil survei.
"Kalau dari survei kan memperlihatkan menurun toh, bahkan ada waktu itu survei yang Golkar itu 3,5 persen, walaupun itu bukan nasional. Tapi di sini kesimpulannya menurun. Bagaimana menurun ini kita bisa kita stop, kemudian kita melakukan langkah langkah supaya kita bisa naik kembali," kata Akbar di acara Refleksi Satu Tahun Partai Golkar kepemimpinan Setya Novanto, Ratna Lounge Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Ahad (21/5/2017) kemarin.