PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, terkejut ketika mengetahui rumah warga yang berada di Minas Barat, Kabupaten Siak baru dialiri listrik dari jaringan PT PLN. Padahal daerah ini merupakan daerah yang berada di dalam kawasan perusahaan besar PT Chevron Pasifik Indonesia dan berada di tepi jalan lintas Pekanbaru-Minas-Duri dan Medan.

"Saya baru tahu daerah Minas Barat ini tidak ada listriknya dan baru pertama ini dialiri PLN. Padahal saya setiap lewat jalan ini selalu berhenti, bahkan beberapa minggu lalu juga. Padahal daerah ini ada perusahaan besarnya," kata Gubri, saat menyampaikan sambutan pada acara peresmian listrik masuk desa di Minas Barat, Kabupaten Siak, Kamis (25/5/2017).

Dikatakan Gubri, dengan telah dialirinya listrik bagi warga Minas Barat yang berjumlah 1.000 KK oleh pihak PLN ini. Ia berharap tidak ada lagi warga yang mengeluh soal listrik. Namun sayangnya dari 1.000 KK ini baru bisa diterima 250-300 KK untuk tahap pertama.

"Padahal saya melihat tiang listrik di sepanjang jalan ini. Saya kira sampai ke warga ternyata tidak. Ya, walaupun baru 300 KK yang menerima aliran listrik bisa mensejahterakan warga kedepannya. Dan saya berharap semua warga di daerah ini teraliri pada tahun ini," tegas Gubri.

Untuk langkah selanjutnya, kata Andi Rachman, biasa ia disapa, PLN bisa memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat Riau. Dan ia mendorong kepada PLN agar bisa mengaliri listrik hingga ke pelosok-pelosok desa yang ada di Riau. Agar ada pemerataan pembangunan dan masyarakat merasakan apa yang menjadi prioritas dari pemerintah.

"Tentu kita meminta kepada PLN bisa memenuhi listrik bagi masyarakat. Hitung-hitungan dengan Pemerintah daerah bagaimana masih ada daerah yang belum dialiri," ungkap Gubri.

Turut hadir pada acara tersebut GM PLN wilayah Riau Kepri, Wakil Bupati Siak, dan ratusan masyarakat penerima aliran listrik PLN untuk pertama kalinya.