Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (kanan) bersama mantan Gubernur Riau Saleh Djasit ikut mensholatkan H Mulyadi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah selesai dimandikan dan dikafani di rumah duka, jenazah almarhum wartawan senior Riau, H Mulyadi, langsung dibawa ke masjid terdekat. Dari rumahnya yang beralamat di Jalan Merpati, Kelurahan Tangkerang Tengah, jenazah digotong oleh keluarga dan pentakziah ke Masjid Al Munawarah yang berada di jalan Garuda.
Dalam prosesi shalat jenazah yang dilakukan ba'da zuhur ini, juga tampak Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan mantan Gubernur Riau Saleh Djasit. Selepas dishalatkan, jenazah langsung dibawa ke Pemakaman Senapelan, jalan Riau.
Baca: Keluarga dan Rekan Sejawat Antarkan Jenazah H Mulyadi ke Pemakaman
Dalam kesempatan itu, Andi Rachman juga menyampaikan bela sungkawanya kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan. Ia menyatakan bahwa Riau telah kehilangan tokoh pers.
"Secara pribadi dan juga mewakili Pemprov Riau saya ucapkan turut berduka cita," sebutnya, Ahad (28/5/2017).
Andi juga mengatakan bahwa sosok Mulyadi sudah seperti pamannya sendiri. Karena memang Mulyadi sebagai wartawan sudah dekat dengan orang tua Andi dan juga dirinya sendiri sejak lama.
"Jadi sudah seperti keluarga," kata Andi.
Andi juga mengatakan, gaya penulisan Mulyadi juga perlu ditiru oleh jurnalis saat ini. Dalam menulis berita, Mulyadi selalu menyampaikan pesan dengan jelas dan berasal dari barasumber yang berkompeten.
"Jadi kita tidak ragu lagi dengan tulisan-tulisan beliau," tuturnya.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa |