PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru membenarkan jika lahan parkir di gedung Transmart belum memadai hingga menyebabkan Jalan Soekarno Hatta sering mengalami kemacetan panjang.
“Iya kami kemarin ke sana melihat lahan parkir dan ternyata lahan parkir untuk sepeda motor, itu pun (lahan) kecil. Untuk itu pengelola harus menyiapkan lahan parkirnya,” kata Kepala UPTD Parkir Dishub Pekanbaru, Bambang Armanto, Kamis (1/6/2017).
Tidak hanya itu saja, Bambang juga menyebut lokasi parkir yang dikelola oleh pemuda setempat kini masih dalam proses pengeluaran Surat Perintah Tugas (SPT) dari Dishub Pekanbaru.
“Iya, mereka sudah datang ke kantor untuk mengurus SPT. Jadi dengan begitu, pungutan retribusi yang diminta pun harus sesuai Perda. Tak boleh lebih,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejak berdirinya gedung Trans Mart di Pekanbaru, lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta selalu mengalami kemacetan panjang. Bahkan, di jam-jam tertentu pengguna kendaraan roda empat harus rela mengantri.
Minimnya tempat parkir dan tidak tertata dengan baik mengatur managemen lalu lintas hingga keberadaan juru parkir liar menjadi penyebab Jalan Soekarno Hatta selalu macet. Hasilnya, masyarakat pun sering dirugikan.
“Sekarang ini tinggal bagaimana jajaran kepolisian dan dinas terkait (Dishub, red) mengatur manajemen lalu lintas disana. Jangan sampai adanya Trans Mart malah membuat kemacetan di Jalan Soekarno Hatta,” tegas Walikota Pekanbaru Firdaus.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Pemerintahan |