CAKAP RAMADAN
Wagub Riau: Ramadhan Untuk Siapa?
Kamis, 01 Juni 2017 12:57 WIB
Marhaban yaa Ramadhan…
Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberikan kesempatan
kepada kita untuk bertemu dengan Ramadhan 1438 H. Tidak sedikit yang telah
menjelaskan keutamaan dan keagungan bulan suci ini. Inilah bulan yang paling mulia.
Penghulu segala bulan (saidus syuhr). Amal ibadah yang kita laksanakan di bulan ini diganjar dengan pahala yang berlipat-lipat. Bahkan ada satu malam, yakni malam Lailatul Qadr, jika kita bertemu dengan malam itu, maka amal ibadah kita akan dicatat lebih baik dari 1.000 bulan. Khairu min alfi syahr. Subhanallah..!
Lebih dari itu, Ramadhan juga disebut sebagai bulan tarbiyah (pendidikan).
Karena ibadah puasa yang kita laksanakan selama Ramadhan mengajarkan banyak hal.
Utamanya adalah belajar menahan diri dari segala rong-rongan dan bisikan hawa nafsu yang setiap saat memperdaya kita. Sesuai dengan arti harfiah dari kata shaum (puasa), yakni menahan.
Orang yang tidak bisa menahan diri dari godaan hawa nafsu, seringkali
melakukan tindakan atau perilaku di luar batas, yang pada akhirnya tidak saja merugikan orang lain, tapi sesungguhnya juga merugikan dirinya sendiri.
Maraknya perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di negeri ini,
banyaknya generasi muda yang terjerumus dalam pergaulan bebas dan menjadi pecandu narkoba, tindakan dan pelecehan seksual serta perampokan maupun gaya hidup hedonisme adalah sebagian dari banyak contoh ketidakmampuan kita mengendalikan diri.
Ketidakmampuan menahan godaan hawa nafsu dan menjadikannya sebagai panglima.
Jatuh harga diri, Hancur integritas karena mengikuti kehendak syahwat.
Ibadah puasa juga menjadi sangat aktual bila kita kaitkan dengan kondisi bangsa
saat ini, dimana sikap toleransi dan tenggang rasa antar sesama anak bangsa nampak semakin terkikis.
Padahal sikap saling menahan diri. Saling hormat-menghormati adalah
juga hikmah atau pelajaran yang bisa dipetik dari ibadah puasa. Mayoritas mengayomi yang minoritas, Minoritas wajib menghormati yang mayoritas. Kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain. Begitupun sebaliknya. Tidak bisa hidup seenak dewe.
Hanya yang menjadi pertanyaan, sepanjang Ramadhan hadir dalam hidup kita,
mungkin saat ini kita sudah berumur 40 tahun, 50 tahun bahkan mungkin di atas 90
tahun, sudahkah keutamaan, hikmah dan tarbiyah Ramadhan itu singgah dan menjadi
bagian dari diri kita?
Pertanyaan di atas sebenarnya semakin menggugah manakala kita coba kaitkan
dengan sikap atau cara kita (tipologi) menyambut bulan suci Ramadhan itu sendiri. Secara sederhana, paling tidak ada tiga tipologi umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini.
Pertama, kelompok yang merasa sangat khawatir dan terganggu dengan kehadiran
Ramadhan. Kehadiran Ramadhan dianggap hanya akan membatasi kebebasannya
terutama untuk melakukan aktivitas makan dan minum di siang hari. Atau bisa juga
dianggap hanya akan mengganggu aktivitas bisnisnya yang mungkin terpaksa ditutup
selama Ramadhan.
Kelompok pertama ini jelas-jelas bukanlah orang yang beriman dalam arti yang
sesungguhnya. Keislaman mereka mungkin baru sebatas “Islam KTP”. Dalam anggapan
mereka Ramadhan bukanlah bulan yang penuh berkah. Tapi bulan yang hanya
mengganggu kebebasan pribadi dan keuntungan bisnisnya. Tentu saja kelompok pertama ini termasuk orang-orang yang merugi.
Kedua, kelompok yang menganggap kehadiran Ramadhan biasa-biasa saja.
Ramadhan hadir tidak lebih dari sekedar rutinitas tahunan. Rutinitas religi belaka. Tidak ada yang istimewa. Puasa orang puasa kita. Tarawih orang tarawih kita. Lebaran orang pun lebaran kita.
Tapi sejatinya kelompok ini belum mampu menjaga puasanya dan belum mampu menjaga tarawihnya. Ramadhan dengan segala hikmah, keutamaan dan tarbiyahnya, belum begitu membekas dalam diri dan jiwanya. Bisa jadi, kelompok yang kedua ini jumlahnya cukup besar di kalangan umat.
Ketiga, kelompok yang sungguh berbahagia dengan kehadiran Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu. Baginya Ramadhan seolah menjadi oase
di tengah padang pasir. Setelah sebelas bulan berlalu, datanglah Ramadhan bulan yang agung. Ia tidak mungkin akan menyia-nyiakannya. Inilah kesempatan terbaik untuk beramal dan beribadah dengan sepenuh jiwa. Ia harus berjuang untuk mendapatkan malam Lailatul Qadr. Hingga akhirnya (insya Allah) ia berhasil mendapatkan predikat taqwa.
Predikat atau maqam/kedudukan tertinggi di hadapan Allah SWT. “Inna
akramakum ‘indaallahi atqakum” (Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah SWT adalah orang yang paling bertaqwa) (QS. Al-Hujurat ayat 13).
Umat Islam yang masuk tipologi ini, biasanya mempersiapkan diri dengan baik
sebelum masuk bulan Ramadhan. Ia akan rajin melakukan puasa sunnah sebelum
Ramadhan, terutama dalam bulan Sya’ban agar terbiasa saat puasa Ramadhan. Ia juga akan rajin menjalin silaturrahmi dan bermaaf-maafan dengan sesama saudara, handai tolan dan keluarganya.
Pantang baginya memutus tali silaturrahmi. Apalagi hanya karena persoalan duniawi. Karena ia sangat paham bahwa dalam beragama, hubungan dengan
Allah SWT (hablumminallah) harus baik, begitupun hubungan dengan sesama manusia
(hablumminannas). Barangkali, kelompok inilah yang dipanggil oleh Allah SWT secara khusus dalam
firmannya : “Ya ayyuhal lazina amanuu kutiba ‘alaikumus shiam kama kutiba ‘alal lazina minkablikum la’allakum tattaquun” (Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa (selama bulan Ramadhan) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. Mudah-mudahan kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa) (QS. Al-Baqarah ayat 183).
Kelompok ini pula yang akan mendapatkan rahmat dan magfirah (ampunan) dari
Allah SWT, sebagaimana Hadist Nabi Muhammad SAW: Man shoma ramadhana imanan wa
ihtisaban gufira lahu ma taqaddama min zanbih” (barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan pengharapan kepada Allah SWT, akan diampuni
segala dosa-dosanya) (HR. Bukhari-Muslim).
Kalau rahmat dan ampunan sudah diperoleh, maka tentu dirinya kembali suci.
Setelah menjalani puasa, tarawih dan ibadah lainnya sebulan penuh, tibalah waktunya berhari raya atau ‘Idul Fitri (kembali suci tanpa dosa). Maka dapat ditarik benang merah, bahwa umat Islam yang masuk kelompok ketiga inilah yang beroleh kemenangan dan berhak merayakannya di Hari Raya Idul Fitri.
Sementara kelompok pertama dan kedua, tentu termasuk golongan orang-orang
yang merugi, sebagaimana diperingatkan Allah SWT dalam firman-Nya: “Wal ‘ashr. Innal insana lafi khushr. Illal lazina amanu wa ‘amilush shalihati watawa shaubil haq watawa shaubis shabr (Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh dan saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. (QS. Al-Ashr ayat 1-3).
Semoga kita termasuk kelompok yang ketiga. Umat Islam yang mampu
memaknai keutamaan dan keagungan Ramadhan sehingga singgah dan membekas dalam
diri dan jiwanya. Pada akhirnya memperoleh derajat ketakwaan di sisi Allah SWT.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1438 H.
Oleh : H Wan Thamrin Hasyim (Wakil Gubernur Riau)
Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberikan kesempatan
kepada kita untuk bertemu dengan Ramadhan 1438 H. Tidak sedikit yang telah
menjelaskan keutamaan dan keagungan bulan suci ini. Inilah bulan yang paling mulia.
Penghulu segala bulan (saidus syuhr). Amal ibadah yang kita laksanakan di bulan ini diganjar dengan pahala yang berlipat-lipat. Bahkan ada satu malam, yakni malam Lailatul Qadr, jika kita bertemu dengan malam itu, maka amal ibadah kita akan dicatat lebih baik dari 1.000 bulan. Khairu min alfi syahr. Subhanallah..!
Lebih dari itu, Ramadhan juga disebut sebagai bulan tarbiyah (pendidikan).
Karena ibadah puasa yang kita laksanakan selama Ramadhan mengajarkan banyak hal.
Utamanya adalah belajar menahan diri dari segala rong-rongan dan bisikan hawa nafsu yang setiap saat memperdaya kita. Sesuai dengan arti harfiah dari kata shaum (puasa), yakni menahan.
Orang yang tidak bisa menahan diri dari godaan hawa nafsu, seringkali
melakukan tindakan atau perilaku di luar batas, yang pada akhirnya tidak saja merugikan orang lain, tapi sesungguhnya juga merugikan dirinya sendiri.
Maraknya perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di negeri ini,
banyaknya generasi muda yang terjerumus dalam pergaulan bebas dan menjadi pecandu narkoba, tindakan dan pelecehan seksual serta perampokan maupun gaya hidup hedonisme adalah sebagian dari banyak contoh ketidakmampuan kita mengendalikan diri.
Ketidakmampuan menahan godaan hawa nafsu dan menjadikannya sebagai panglima.
Jatuh harga diri, Hancur integritas karena mengikuti kehendak syahwat.
Ibadah puasa juga menjadi sangat aktual bila kita kaitkan dengan kondisi bangsa
saat ini, dimana sikap toleransi dan tenggang rasa antar sesama anak bangsa nampak semakin terkikis.
Padahal sikap saling menahan diri. Saling hormat-menghormati adalah
juga hikmah atau pelajaran yang bisa dipetik dari ibadah puasa. Mayoritas mengayomi yang minoritas, Minoritas wajib menghormati yang mayoritas. Kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain. Begitupun sebaliknya. Tidak bisa hidup seenak dewe.
Hanya yang menjadi pertanyaan, sepanjang Ramadhan hadir dalam hidup kita,
mungkin saat ini kita sudah berumur 40 tahun, 50 tahun bahkan mungkin di atas 90
tahun, sudahkah keutamaan, hikmah dan tarbiyah Ramadhan itu singgah dan menjadi
bagian dari diri kita?
Pertanyaan di atas sebenarnya semakin menggugah manakala kita coba kaitkan
dengan sikap atau cara kita (tipologi) menyambut bulan suci Ramadhan itu sendiri. Secara sederhana, paling tidak ada tiga tipologi umat Islam dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini.
Pertama, kelompok yang merasa sangat khawatir dan terganggu dengan kehadiran
Ramadhan. Kehadiran Ramadhan dianggap hanya akan membatasi kebebasannya
terutama untuk melakukan aktivitas makan dan minum di siang hari. Atau bisa juga
dianggap hanya akan mengganggu aktivitas bisnisnya yang mungkin terpaksa ditutup
selama Ramadhan.
Kelompok pertama ini jelas-jelas bukanlah orang yang beriman dalam arti yang
sesungguhnya. Keislaman mereka mungkin baru sebatas “Islam KTP”. Dalam anggapan
mereka Ramadhan bukanlah bulan yang penuh berkah. Tapi bulan yang hanya
mengganggu kebebasan pribadi dan keuntungan bisnisnya. Tentu saja kelompok pertama ini termasuk orang-orang yang merugi.
Kedua, kelompok yang menganggap kehadiran Ramadhan biasa-biasa saja.
Ramadhan hadir tidak lebih dari sekedar rutinitas tahunan. Rutinitas religi belaka. Tidak ada yang istimewa. Puasa orang puasa kita. Tarawih orang tarawih kita. Lebaran orang pun lebaran kita.
Tapi sejatinya kelompok ini belum mampu menjaga puasanya dan belum mampu menjaga tarawihnya. Ramadhan dengan segala hikmah, keutamaan dan tarbiyahnya, belum begitu membekas dalam diri dan jiwanya. Bisa jadi, kelompok yang kedua ini jumlahnya cukup besar di kalangan umat.
Ketiga, kelompok yang sungguh berbahagia dengan kehadiran Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu. Baginya Ramadhan seolah menjadi oase
di tengah padang pasir. Setelah sebelas bulan berlalu, datanglah Ramadhan bulan yang agung. Ia tidak mungkin akan menyia-nyiakannya. Inilah kesempatan terbaik untuk beramal dan beribadah dengan sepenuh jiwa. Ia harus berjuang untuk mendapatkan malam Lailatul Qadr. Hingga akhirnya (insya Allah) ia berhasil mendapatkan predikat taqwa.
Predikat atau maqam/kedudukan tertinggi di hadapan Allah SWT. “Inna
akramakum ‘indaallahi atqakum” (Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah SWT adalah orang yang paling bertaqwa) (QS. Al-Hujurat ayat 13).
Umat Islam yang masuk tipologi ini, biasanya mempersiapkan diri dengan baik
sebelum masuk bulan Ramadhan. Ia akan rajin melakukan puasa sunnah sebelum
Ramadhan, terutama dalam bulan Sya’ban agar terbiasa saat puasa Ramadhan. Ia juga akan rajin menjalin silaturrahmi dan bermaaf-maafan dengan sesama saudara, handai tolan dan keluarganya.
Pantang baginya memutus tali silaturrahmi. Apalagi hanya karena persoalan duniawi. Karena ia sangat paham bahwa dalam beragama, hubungan dengan
Allah SWT (hablumminallah) harus baik, begitupun hubungan dengan sesama manusia
(hablumminannas). Barangkali, kelompok inilah yang dipanggil oleh Allah SWT secara khusus dalam
firmannya : “Ya ayyuhal lazina amanuu kutiba ‘alaikumus shiam kama kutiba ‘alal lazina minkablikum la’allakum tattaquun” (Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa (selama bulan Ramadhan) sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. Mudah-mudahan kamu menjadi orang-orang yang bertaqwa) (QS. Al-Baqarah ayat 183).
Kelompok ini pula yang akan mendapatkan rahmat dan magfirah (ampunan) dari
Allah SWT, sebagaimana Hadist Nabi Muhammad SAW: Man shoma ramadhana imanan wa
ihtisaban gufira lahu ma taqaddama min zanbih” (barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh iman dan pengharapan kepada Allah SWT, akan diampuni
segala dosa-dosanya) (HR. Bukhari-Muslim).
Kalau rahmat dan ampunan sudah diperoleh, maka tentu dirinya kembali suci.
Setelah menjalani puasa, tarawih dan ibadah lainnya sebulan penuh, tibalah waktunya berhari raya atau ‘Idul Fitri (kembali suci tanpa dosa). Maka dapat ditarik benang merah, bahwa umat Islam yang masuk kelompok ketiga inilah yang beroleh kemenangan dan berhak merayakannya di Hari Raya Idul Fitri.
Sementara kelompok pertama dan kedua, tentu termasuk golongan orang-orang
yang merugi, sebagaimana diperingatkan Allah SWT dalam firman-Nya: “Wal ‘ashr. Innal insana lafi khushr. Illal lazina amanu wa ‘amilush shalihati watawa shaubil haq watawa shaubis shabr (Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh dan saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. (QS. Al-Ashr ayat 1-3).
Semoga kita termasuk kelompok yang ketiga. Umat Islam yang mampu
memaknai keutamaan dan keagungan Ramadhan sehingga singgah dan membekas dalam
diri dan jiwanya. Pada akhirnya memperoleh derajat ketakwaan di sisi Allah SWT.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1438 H.
Oleh : H Wan Thamrin Hasyim (Wakil Gubernur Riau)
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Riau, Cakap Ramadan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Senin, 27 Februari 2023 06:11 WIB
Cegah Konflik Saat Ramadan, Yordania Pertemukan Palestina dan Israel
Sabtu, 18 Februari 2023 19:04 WIB
Ekspor Riau Bulan Januari Turun 6,81 Persen
Senin, 20 Februari 2023 19:02 WIB
Lahirkan Generasi Qurani, Gubri Syamsuar Luncurkan Maqarim
Selasa, 14 Februari 2023 16:06 WIB
Pimpinan DPRD Riau Minta Gubri Surati KONI Pusat Soal Kepastian Tuan Rumah Porwil
Senin, 13 Februari 2023 14:00 WIB
Hingga Minggu Kelima Januari, 9 Kasus DBD Ditemukan di Pekanbaru
Sabtu, 11 Februari 2023 20:39 WIB
Indeks Daya Saing Daerah Riau 2022 Naik Jadi 3,16
Senin, 13 Februari 2023 11:36 WIB
Tim PCR Raih 2 Prestasi pada Lomba Business Plan GenBI Riau 2023
Rabu, 22 Februari 2023 15:35 WIB
Dewan Wanti-wanti agar Lapak Baru Pedagang Pasar Cik Puan Tak Menggangu Jalan
Selasa, 21 Februari 2023 10:20 WIB
Bantuan 10 Helikopter dan 1 Pesawat TMC untuk Karhutla Riau masih Proses
Sabtu, 18 Februari 2023 10:35 WIB
Nikmati Kesegaran "Sparkling Drakult" Ala KHAS Pekanbaru Hotel, Wajib Dicoba!
Selasa, 14 Februari 2023 22:30 WIB
Sukseskan Pemilu 2024, Gubri Harap Warga Proaktif Terima Kunjungan Pantarlih
Minggu, 12 Februari 2023 19:12 WIB
Walau tidak Luas tapi Jadi Warning! 5 Daerah di Riau Diminta Tetapkan Status Siaga Karhutla
Rabu, 15 Februari 2023 17:52 WIB
Penuhi Syarat, Malam Ini Riau Tetapkan Status Siaga Karhutla 2023
Selasa, 14 Februari 2023 11:57 WIB
Apel Siaga Pengawasan 1 Tahun Menuju Pemilu, Ini Pesan Bawaslu Pekanbaru
Rabu, 15 Februari 2023 10:46 WIB
Jumlah PKD hanya 7,2 Persen dari Pantarlih, Bawaslu Riau Ajukan Penambahan
Selasa, 14 Februari 2023 21:06 WIB
Pemko Pekanbaru Dorong Bawaslu Wujudkan Pemilu Berkualitas, Luber dan Jurdil
Selasa, 14 Februari 2023 14:40 WIB
KONI Riau Usulkan Anggaran Rp23 Miliar untuk Porwil XI Sumatera
Selasa, 21 Februari 2023 13:49 WIB
Demi Ikut Nyoblos Pemilu 2024, Warga Binaan di Riau Beramai-ramai Rekam e-KTP
Rabu, 15 Februari 2023 14:17 WIB
Hari Ini Kesempatan Terakhir Tiga Balon DPD RI Tak Lolos Vermin Upload Syarat Dukungan
Senin, 13 Februari 2023 16:49 WIB
Tahapan Coklit Daftar Pemilih Pemilu 2024, DPRD Riau Tekankan KPU Harus Bersinergi
Rabu, 15 Februari 2023 09:44 WIB
Walau Sibuk, Ketua Bawaslu Riau Apresiasi Gubri dan Wagubri Jalani Coklit untuk Pemilu 2024
Senin, 20 Maret 2023 11:45 WIB
PPP Riau akan Manfaatkan Momentum Ramadan untuk Lebih Dekat dengan Masyarakat
Minggu, 19 Maret 2023 08:25 WIB
Akhir Pekan, Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Riau
Rabu, 15 Maret 2023 15:30 WIB
DPRD Pekanbaru Ingatkan Instansi Terkait Antisipasi Semua Kemungkinan
Minggu, 19 Februari 2023 21:36 WIB
Larangan LGBT di Riau Banyak dapat Dukungan Masyarakat
Selasa, 21 Februari 2023 12:01 WIB
Ops Keselamatan Lancang Kuning di Riau Berakhir, Total 957 Kendaraan Ditilang
Rabu, 15 Februari 2023 17:44 WIB
Polda Riau Musnahkan 276 Kg Sabu Jaringan Internasional
Senin, 13 Februari 2023 09:34 WIB
Hotel KHAS Pekanbaru Hadirkan Promo "Lovebruary Staycation", Gratis Voucher Dinner
Senin, 27 Februari 2023 16:42 WIB
Tol Riau, Potret Karya Anak Bangsa Pemangkas Jarak dengan Teknologi Tinggi, Mendorong Ekonomi Negeri
Senin, 20 Maret 2023 15:02 WIB
Soal Pengangkatan Tenaga Ahli oleh Komisaris PT PIR Dinilai Keliru, Ada Konsekuensi Pengembalian Gaji
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Kamis, 28 Maret 2024
Jelang Pilkada, Subdit Politik Dir Intelkam Polda Riau Silaturahmi dengan Pengurus Partai Gelora Rohul
Kamis, 28 Maret 2024
HIPMI Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Pemprov bersama Masjid Annur Riau Serahkan Santunan ke 150 Anak Yatim
Kamis, 28 Maret 2024
Ketua Komisi Kejaksaan Apresiasi Kerja Kejagung Usut Mega Korupsi Tambang Timah
Kamis, 28 Maret 2024
RAFI 2024, Telkomsel Berbagi Harapan dan Perkuat Semangat Kebersamaan
Rabu, 27 Maret 2024
Kick Off Riau Sharia Week 2024, BI Gelar Capacity Building Nazhir Wakaf Produktif
Kamis, 21 Maret 2024
Eka Hospital Pekanbaru Beri Kiat Olahraga Saat Puasa
Senin, 18 Maret 2024
Jalan-jalan dengan Nyaman Bersama Sinar Jaya: Layanan dan Pemesanan Online
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Jumat, 08 Maret 2024
Semarakkan Ramadan 1445 H, Umri Undang UAS hingga Santuni Seribu Dhuafa
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Selasa, 26 Maret 2024 15:05 WIB
Eks Kepala DLHK Riau Dikabarkan Diperiksa Kejati Terkait Restorasi Gambut
02
Rabu, 27 Maret 2024 17:40 WIB
Parit di Jalan Pembangunan Ditutup Oknum Pengusaha, DPRD Pekanbaru: Satpol PP Kok Diam Saja?
03
Jumat, 22 Maret 2024 20:30 WIB
Sering Dibully, Seorang Santri di Siak Bakar Temannya Hidup-Hidup
04
Senin, 25 Maret 2024 17:59 WIB
Investor dari China Akan Bangun Jebatan Bengkalis - Sungai Pakning, Begini Respon DPRD Riau
05
Rabu, 27 Maret 2024 13:12 WIB
Pangeran Hidayat Diacak-acak Polda Riau, Satu Bandar Narkoba Ditangkap
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita