PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membantah pertanyaan Sekretaris Komisi C DPRD Riau, Suhardiman Amby yang mengatakan perusahaan BUMD milik Riau 'sakit' disebabkan orang-orang yang mengelola dan duduk di dalamnya adalah kolega orang dalam, dan bukan yang kompeten di bidangnya.
Bantahan itu disampaikan Kepala Biro Ekonomi dan SDA Setdaprov Riau, Rudyanto kepada CAKAPLAH.com, Jumat (2/6/2017) melalui selulernya. Menurutnya, pernyataan DPRD Riau tidaklah benar.
"Mungkin pernyataan beliau (Suhardiman Amby) tidak semua benar bahwa yang duduk di BUMD Riau kolega orang dalam," kata Rudyanto membantah pernyataan politisi Hanura itu.
Baca: Suhardiman: BUMD Riau Banyak yang Sakit
Lebih lanjut disampaikannya, perlu diketahui bahwa jeleknya BUMD sekarang ini bukan disebabkan oleh orang yang baru sekarang, malahan orang yang baru sekarang dapat warisan sudah jelek dari orang dulu.
Bahkan saat ini, bantah Rudyanto lagi, orang baru yang duduk di BUMD Riau seperti 'cuci piring', mencoba membersihkan warisan yang jelek dari sebelumnya agar bisa bertahan, dan dikembangkan.
"Gak mungkin BUMD itu rusaknya di kepemimpinan gubernur Riau sekarang, karena rusaknya BUMD sudah dari gubernur sebelumnya. Bahkan mereka masuk sekarang kondisi BUMD sudah parah, kasihan kita melihat mereka 'cuci piring'. Misalnya saja Riau Airlines (RAL) rusaknya sudah lama," pungkasnya.