PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembentukan karakter menjadi salah satu prioritas nasional, bahkan sejak dulu. Salah satu wadah yang menjadi 'ujung tombak' pembentukan karakter yang tangguh adalah Gerakan Pramuka.

Untuk usia di atas 25 tahun juga masih bisa aktif menjadi anggota Pramuka dengan wadah Gugus Darma.

Bagaimana di Riau? Daerah ini akan memiliki Gugus Darma perdana bahkan yang pertama di pulau Sumatera.

Tapi apa itu Gugus Darma? Berdasarkan Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Nomor 176 tahun 2012 tentang Gugus Darma Pramuka, dijelaskan Gugus Darma Pramuka merupakan satuan organisasi bagi anggota dewasa Gerakan Peramuka untuk memajukan gerakan Pramuka. Sementara itu anggota Gudar adalah anggota Pramuka yang berusia di atas 25 tahun dan tidak menjabat sebagai fungsionaris organisasi dan tenaga pendidik serta bersifat terbuka untuk setiap orang dewasa baik yang pernah maupun yang belum pernah menjadi anggota Pramuka.

Gudar perdana ini merupakan inisiatif dan hasil musyawarah purna Racana Raja Hajji Fisabilillah – Sri Serindit Universitas Riau yang menginginkan adanya wadah untuk purna yang tidak aktif sebagai pengurus Kwartir atau Pembina, Pelatih Pramuka yang digelar 14 Januari 2017 silam.

Dari hasil tersebut disepakati terbentuknya Gugus Darma Bina Widya Pramuka Universitas Riau. Sebagai Ketua Gudar, terpilih secara aklamasi Rusli Ahmad, purna Pramuka Universitas Riau.

Selanjutnya, pelantikan pengurus Gudar Bina Widya ini akan dihelat pada 20 Juli 2017 mendatang, di Gedung Daerah Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Ketua Kwartir Nasional Pramuka Dr H Adhyaksa Dault SH MSi, Menteri Pemuda dan Olahraga H Imam Nahrawi, Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, anggota Komisi X DPR RI, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwartir Daerah Riau, Ketua DPRD Riau Dra H Septina Primawati  yang juga Sekretaris Mabida, Kamabicab atau para kepala daerah di kabupaten/kota di Riau, serta seluruh Muspida dan pihak-pihak yang memberikan perhatian dan dukungan akan perkembangan pembinaan generasi muda.

“Gugus Darma Bina Widya ini terbentuk karena kecintaan kami akan Gerakan Pramuka dan manfaat yang kami dapatkan. Gudar ini juga akan menjadi wadah sumbangsih kami untuk kemajuan Pramuka secara umum serta tujuan pembentukan karakter yang tanggung kedepannya,” cakap Ketua Gudar Bina Widya Rusli Ahmad, Senin (5/6/2017).

Sementara itu, Ketua Panitia Herlina SE Ak menjelaskan, selain pelantikan, Gugus Darma Bina Widya Universitas Riau ini juga menggelar Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Nasional pada hari yang sama. Tema yang diangkat dalam Semiloka tersebut adalah “Peran dan Fungsi Gugus Darma dalam Gerakan Pramuka sebagai Wadah Pembentukan Karakter Anak Bangsa”.

Semiloka akan membedah Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Nomor 176 tahun 2012 tentang Gugus Darma dengan semangat persatuan dan pengembangan Gerakan Pramuka. Pembicaranya adalah Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Menteri Pemuda dan Olahraga H Imam Nahrawi, Mendikbud Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Bidang Orgakum Kwarnas serta Bidang Bina Dewasa Kwarnas.

Dalam semiloka nasional ini, diundang Rektor selaku Mabigus di tingkat Perguruan Tinggi seluruh Sumatera plus Jawa dan Kalimantan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk diikuti seluruh Indonesia.

“Diperkirakan pelantikan dan Semiloka akan dihadiri lebih dari 200 orang, di mana seluruhnya merupakan orang yang memiliki perhatian akan Gerakan Pramuka. Kami juga berharap, hasil dari Semiloka Nasional ini bisa menjadi bahan pertimbangan revisi UU terkait Kepramukaan,” terangnya.