PEKANBARU (CAKAPLAH) -  Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, terus mengeluarkan letusan pada Senin (5/6/2017) sejak pukul 00.01 WIB.

Saat bencana meletusnya gunung tersebut, terdapat survivor (pendaki) yang masih berada di puncak Gunung Marapi. Sebanyak tujuh pendaki sudah ditemukan dan sudah berada Koto Baru, Sumbar sejak Ahad (4/6/2017) tadi malam.

Sementara delapan orang pendaki masih berada di taman edelwies pada Senin pagi (5/6/2017) berhasil ditemukan Tim SAR setempat. Tersisa satu survivor lagi yang terpisah dari rombongan hingga kini belum ditemukan keberadaannya.

Saat ini, tim gabungan terdiri Basarnas Padang, BPBD Tanah Datar, KPA Tungku Tigo Pariangan, Damkar, Satpop PP Padang‎, PMI Tanah Datar, Polres Tanah Datar, Kodim 0307 Tanah Datar dan para relawan dari Pekanbaru pun tengah melakukan pencarian satu korban.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger, saat dikonfirmasi kondisi terkini mengenai korban hilang di Gunung Merapi Sumbar yang kebanyakan merupakan asal Riau, mengatakan hingga Senin sore ini sat‎u pendaki yang belum ditemukan.

"Kita berharap korban segera ditemukan dan dalam keadaan sehat, sehingga bisa kembali ke keluarganya. Atas kejadian ini, saya harap ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, supaya melihat kondisi dan situasi gunung ketika ingin mendaki," ungkapnya.

Edwar Sanger mengaku, hingga saat ini pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan BPBD setempat, guna mendapatkan informasi terkini satu korban yang hilang.