'Panasnya' Komisi E DPRD Riau
Dari Rapat tak Pernah Kuorum, Merasa Dibohongi dan Dipanggil Gubernur ke Jakarta
Sabtu, 10 Juni 2017 17:17 WIB
Gedung DPRD Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Intrik politik di Komisi E DPRD Provinsi Riau hingga saat ini ternyata belum selesai. Intrik bermula dari terpilihnya Aherson dari Partai Demokrat sebagai Ketua Komisi E DPRD Riau yang membidangi kesejahteraan rakyat, beberapa waktu lalu.
Terpilihnya Aherson ini 'melahirkan' kekecewaan di sebagian anggota Komisi E, khususnya dari Partai Golkar, PAN, PPP, PDIP dan Partai Gerindra.
Apa sebab? Karena paket pimpinan yang mereka jagokan kalah dengan paket yang dijagokan Partai Demokrat, PKB dan Hanura.
"Golkar, PAN, PDIP dan Gerindra kan menjagokan Masnur (Golkar) sebagai ketua komisi, Husni Thamrin (Gerindra) sebagai Wakil ketua dan Husaimi Hamidi (PPP) sebagai sekretaris. Namun paket ini kalah oleh paket Aherson (Demokrat) sebagai ketua komisi, Adil (Hanura) sebagai wakil ketua dan Ade Agus (PKB) sebagai sekretaris. Nah, kekalahan mereka ini ternyata membawa dampak tak baik di komisi E," kata salah seorang sumber dari DPRD Riau kepada CAKAPLAH.com yang enggan namanya dituliskan.
Dilanjutkan sumber tersebut, pasca terpilihnya Aherson sebagai ketua Komisi E hingga saat ini, rapat komisi tak pernah kuorum. Sehingga, banyak persoalan-persoalan penting yang tak terselesaikan. Bahkan, dalam hearing dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau baru-baru ini, hanya dihadiri empat orang anggota Komisi E.
"Sudah hampir sebulan ini, sejak Aherson terpilih sebagai ketua, rapat komisi tak pernah kuorum. Yang hadir selalu empat orang saja. Tiga orang pimpinan dan satu anggota komisi, Bu Magdalisni (Demokrat, Red). Anggota lain tak pernah datang dengan berbagai macam alasan. Ini mirip seperti pemboikotan di komisi," ujarnya lagi.
Dilanjutkannya, kondisi ini membawa tak baik untuk pembangunan Riau. Pasalnya, bidang kerja yang menjadi tugas komisi E adalah hal-hal yang menyentuh rakyat langsung. Misalnya, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat desa dan lain-lain.
"Masa' gara-gara paket politiknya nggak menang, mereka mengabaikan kepentingan yang lebih besar untuk rakyat. Lucu saja rasanya," kata sumber itu lagi.
Dan dilanjutkannya, salah satu dampak buruk tak stabilnya Komisi E DPRD Riau adalah munculnya Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Dinas Kesehatan Riau tahun 2018 yang sudah diteken gubernur tapi belum pernah dibahas di komisi E.
Terkait hal ini, kepada wartawan Wakil Ketua Komisi E, Muhammad Adil, mengaku pihaknya merasa dibohongi. Ia mengatakan, sebagai mitra kerja, seharusnya pihak dinas menyampaikan kegiatan apa saja yang akan dijalankan kepada DPRD Riau.
"Ini kan tidak, tiba-tiba kami sudah dapat laporan kalau RKPD 2018 sudah selesai dibahas dan sudah ditandatangani gubernur. Kalau seperti itu, DPRD sudah mentah-mentah dibohongi," kata Adil, kepada wartawan, Jumat (9/6/2017) kemarin.
Nah, informasi yang baru didapat CAKAPLAH.com, pada hari Senin (12/7/2017) lusa, semua anggota Komisi E ini akan dipanggil Gubernur Riau ke Jakarta.
"Saya nggak tahu apa agendanya. Anggota Komisi E DPRD Riau dipanggil pak gubernur semua ke Jakarta hari Senin. Mungkin masalah di komisi E inilah yang dibahas," kata sumber tadi seraya menambahkan bahwa di tahun politik ini, kepentingan gubernur di Komisi E sangatlah besar.
Masnur: Bukan Soal Perebutan Jabatan
Ketidakharmonisan hubungan anggota Komisi E saat ini dibenarkan Masnur. Ia mengatakan ada pihak yang tidak memegang komitmen dalam berkoalisi.
Hal ini berdampak pada tidak kuorumnya komisi E sewaktu melakukan rapat internal maupun hearing dengan mitra kerja. "Tak kourum jadinya kan, mengganggu dong. Untuk itu harus disadari juga komitmen itu harus dijaga, kan ini soal marwah politik. Apa yang disepakati kan harus dihormati," terangnya, kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (10/6/2017).
Mantan Ketua DPRD Kampar itu mengatakan ada solusi untuk menyelesaikan sengkarut di Komisi E tersebut, yaitu dengan mengembalikan pada komitmen dan kesepakatan yang dibuat bersama koalisi. Jika ini sudah dilakukan baru akan normal kondisi Komisi E.
Masnur menegaskan apa yang terjadi di internal Komisi E bukan karena persoalan perebutan jabatan dan kekuasaan akan tetapi komitmen politik berkoalisi yang harus disepakati dan dihormati.
"Sekarang mereka tidak menghormati, kita minta partainya juga melakukan langkah-langkah terhadap fraksi dan anggotanya. Macam mana kita mau bekerjasama dengan orang yang tidak bersepaham sama kita. Di depan dan di belakang lain, pimpinan partai bilang A akan tetapi dia di belakang C, kan tidak benar itu," ketusnya tanpa menjelaskan komitmen apa yang telah dibuat di internalnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan membangun kebersamaan tersebut harus dengan rasa kebersamaan juga karna tujuan koalisi tersebut, kata Masnur, adalah satu pergerakan dan langkah bersama dan satu pendapat.
"Saya itu saja, persoalan siapa yang diusung tidak ada masalah, yang kita sayangkan jujur-jujurannya dari 13 orang komisi E, 10 orang loh yang satu koalisi dengan kita. Kan tidak ada yang lain seharusnya, nah itu komitmen yang sudah dibuat bersama sama dengan koalisi tapi tidak bisa dipegang oleh anggota koalisi," cakapnya.
Ia berharap perpecahan tersebut bisa berakhir dan diselesaikan dengan cepat, agar komisi E bisa kembali bekerjasama membangun Riau.
"Ini bukan soal ego-egoan, ini soal menjaga marwah dan komitmen, bagaimana kita bisa dipercaya masyarakat jika berkomitmen saja tidak bisa," tukasnya.
Terpilihnya Aherson ini 'melahirkan' kekecewaan di sebagian anggota Komisi E, khususnya dari Partai Golkar, PAN, PPP, PDIP dan Partai Gerindra.
Apa sebab? Karena paket pimpinan yang mereka jagokan kalah dengan paket yang dijagokan Partai Demokrat, PKB dan Hanura.
"Golkar, PAN, PDIP dan Gerindra kan menjagokan Masnur (Golkar) sebagai ketua komisi, Husni Thamrin (Gerindra) sebagai Wakil ketua dan Husaimi Hamidi (PPP) sebagai sekretaris. Namun paket ini kalah oleh paket Aherson (Demokrat) sebagai ketua komisi, Adil (Hanura) sebagai wakil ketua dan Ade Agus (PKB) sebagai sekretaris. Nah, kekalahan mereka ini ternyata membawa dampak tak baik di komisi E," kata salah seorang sumber dari DPRD Riau kepada CAKAPLAH.com yang enggan namanya dituliskan.
Dilanjutkan sumber tersebut, pasca terpilihnya Aherson sebagai ketua Komisi E hingga saat ini, rapat komisi tak pernah kuorum. Sehingga, banyak persoalan-persoalan penting yang tak terselesaikan. Bahkan, dalam hearing dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau baru-baru ini, hanya dihadiri empat orang anggota Komisi E.
"Sudah hampir sebulan ini, sejak Aherson terpilih sebagai ketua, rapat komisi tak pernah kuorum. Yang hadir selalu empat orang saja. Tiga orang pimpinan dan satu anggota komisi, Bu Magdalisni (Demokrat, Red). Anggota lain tak pernah datang dengan berbagai macam alasan. Ini mirip seperti pemboikotan di komisi," ujarnya lagi.
Dilanjutkannya, kondisi ini membawa tak baik untuk pembangunan Riau. Pasalnya, bidang kerja yang menjadi tugas komisi E adalah hal-hal yang menyentuh rakyat langsung. Misalnya, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat desa dan lain-lain.
"Masa' gara-gara paket politiknya nggak menang, mereka mengabaikan kepentingan yang lebih besar untuk rakyat. Lucu saja rasanya," kata sumber itu lagi.
Dan dilanjutkannya, salah satu dampak buruk tak stabilnya Komisi E DPRD Riau adalah munculnya Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Dinas Kesehatan Riau tahun 2018 yang sudah diteken gubernur tapi belum pernah dibahas di komisi E.
Terkait hal ini, kepada wartawan Wakil Ketua Komisi E, Muhammad Adil, mengaku pihaknya merasa dibohongi. Ia mengatakan, sebagai mitra kerja, seharusnya pihak dinas menyampaikan kegiatan apa saja yang akan dijalankan kepada DPRD Riau.
"Ini kan tidak, tiba-tiba kami sudah dapat laporan kalau RKPD 2018 sudah selesai dibahas dan sudah ditandatangani gubernur. Kalau seperti itu, DPRD sudah mentah-mentah dibohongi," kata Adil, kepada wartawan, Jumat (9/6/2017) kemarin.
Nah, informasi yang baru didapat CAKAPLAH.com, pada hari Senin (12/7/2017) lusa, semua anggota Komisi E ini akan dipanggil Gubernur Riau ke Jakarta.
"Saya nggak tahu apa agendanya. Anggota Komisi E DPRD Riau dipanggil pak gubernur semua ke Jakarta hari Senin. Mungkin masalah di komisi E inilah yang dibahas," kata sumber tadi seraya menambahkan bahwa di tahun politik ini, kepentingan gubernur di Komisi E sangatlah besar.
Masnur: Bukan Soal Perebutan Jabatan
Ketidakharmonisan hubungan anggota Komisi E saat ini dibenarkan Masnur. Ia mengatakan ada pihak yang tidak memegang komitmen dalam berkoalisi.
Hal ini berdampak pada tidak kuorumnya komisi E sewaktu melakukan rapat internal maupun hearing dengan mitra kerja. "Tak kourum jadinya kan, mengganggu dong. Untuk itu harus disadari juga komitmen itu harus dijaga, kan ini soal marwah politik. Apa yang disepakati kan harus dihormati," terangnya, kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (10/6/2017).
Mantan Ketua DPRD Kampar itu mengatakan ada solusi untuk menyelesaikan sengkarut di Komisi E tersebut, yaitu dengan mengembalikan pada komitmen dan kesepakatan yang dibuat bersama koalisi. Jika ini sudah dilakukan baru akan normal kondisi Komisi E.
Masnur menegaskan apa yang terjadi di internal Komisi E bukan karena persoalan perebutan jabatan dan kekuasaan akan tetapi komitmen politik berkoalisi yang harus disepakati dan dihormati.
"Sekarang mereka tidak menghormati, kita minta partainya juga melakukan langkah-langkah terhadap fraksi dan anggotanya. Macam mana kita mau bekerjasama dengan orang yang tidak bersepaham sama kita. Di depan dan di belakang lain, pimpinan partai bilang A akan tetapi dia di belakang C, kan tidak benar itu," ketusnya tanpa menjelaskan komitmen apa yang telah dibuat di internalnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan membangun kebersamaan tersebut harus dengan rasa kebersamaan juga karna tujuan koalisi tersebut, kata Masnur, adalah satu pergerakan dan langkah bersama dan satu pendapat.
"Saya itu saja, persoalan siapa yang diusung tidak ada masalah, yang kita sayangkan jujur-jujurannya dari 13 orang komisi E, 10 orang loh yang satu koalisi dengan kita. Kan tidak ada yang lain seharusnya, nah itu komitmen yang sudah dibuat bersama sama dengan koalisi tapi tidak bisa dipegang oleh anggota koalisi," cakapnya.
Ia berharap perpecahan tersebut bisa berakhir dan diselesaikan dengan cepat, agar komisi E bisa kembali bekerjasama membangun Riau.
"Ini bukan soal ego-egoan, ini soal menjaga marwah dan komitmen, bagaimana kita bisa dipercaya masyarakat jika berkomitmen saja tidak bisa," tukasnya.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Kamis, 02 Februari 2023 22:23 WIB
Jelang Pemilu, MUI Larang Kegiatan Politik Praktis di Masjid
Sabtu, 11 Februari 2023 11:18 WIB
Wamendag Jamin Minyakita segera Tersedia Lagi di Pasar
Minggu, 26 Februari 2023 09:16 WIB
Akhir Pekan, Sebagian Riau Berpotensi Diguyur Hujan
Senin, 13 Februari 2023 18:37 WIB
Gubernur Minta OPD Salurkan Bansos Dampak Inflasi sebelum Lebaran
Senin, 20 Februari 2023 19:02 WIB
Lahirkan Generasi Qurani, Gubri Syamsuar Luncurkan Maqarim
Sabtu, 18 Februari 2023 19:04 WIB
Ekspor Riau Bulan Januari Turun 6,81 Persen
Selasa, 14 Februari 2023 16:06 WIB
Pimpinan DPRD Riau Minta Gubri Surati KONI Pusat Soal Kepastian Tuan Rumah Porwil
Kamis, 23 Februari 2023 12:47 WIB
Selain Dana Haji, DPRD Riau Minta Pemerintah Kawal Biaya Umrah
Sabtu, 11 Februari 2023 20:39 WIB
Indeks Daya Saing Daerah Riau 2022 Naik Jadi 3,16
Senin, 13 Februari 2023 11:36 WIB
Tim PCR Raih 2 Prestasi pada Lomba Business Plan GenBI Riau 2023
Selasa, 21 Februari 2023 10:20 WIB
Bantuan 10 Helikopter dan 1 Pesawat TMC untuk Karhutla Riau masih Proses
Selasa, 14 Februari 2023 22:30 WIB
Sukseskan Pemilu 2024, Gubri Harap Warga Proaktif Terima Kunjungan Pantarlih
Minggu, 12 Februari 2023 19:12 WIB
Walau tidak Luas tapi Jadi Warning! 5 Daerah di Riau Diminta Tetapkan Status Siaga Karhutla
Rabu, 15 Februari 2023 17:52 WIB
Penuhi Syarat, Malam Ini Riau Tetapkan Status Siaga Karhutla 2023
Jum'at, 24 Februari 2023 14:16 WIB
Fokus Pencegahan, Bawaslu Riau dan Komisi III DPR RI Sosialisasi Peraturan Pemilu
Rabu, 15 Februari 2023 10:46 WIB
Jumlah PKD hanya 7,2 Persen dari Pantarlih, Bawaslu Riau Ajukan Penambahan
Selasa, 21 Februari 2023 13:49 WIB
Demi Ikut Nyoblos Pemilu 2024, Warga Binaan di Riau Beramai-ramai Rekam e-KTP
Selasa, 14 Februari 2023 14:40 WIB
KONI Riau Usulkan Anggaran Rp23 Miliar untuk Porwil XI Sumatera
Rabu, 15 Februari 2023 14:17 WIB
Hari Ini Kesempatan Terakhir Tiga Balon DPD RI Tak Lolos Vermin Upload Syarat Dukungan
Rabu, 15 Februari 2023 09:44 WIB
Walau Sibuk, Ketua Bawaslu Riau Apresiasi Gubri dan Wagubri Jalani Coklit untuk Pemilu 2024
Senin, 13 Februari 2023 16:49 WIB
Tahapan Coklit Daftar Pemilih Pemilu 2024, DPRD Riau Tekankan KPU Harus Bersinergi
Senin, 13 Februari 2023 20:05 WIB
Resmikan SMAN 11 Mandau, Gubernur Syamsuar Janji Segera Lengkapi Fasilitas
Sabtu, 18 Februari 2023 09:23 WIB
Rawan Konflik Pemilu, Pelaksanaan Coklit di Daerah Perbatasan Menjadi Atensi
Senin, 20 Maret 2023 11:45 WIB
PPP Riau akan Manfaatkan Momentum Ramadan untuk Lebih Dekat dengan Masyarakat
Minggu, 19 Maret 2023 08:25 WIB
Akhir Pekan, Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Riau
Minggu, 19 Februari 2023 21:36 WIB
Larangan LGBT di Riau Banyak dapat Dukungan Masyarakat
Minggu, 12 Februari 2023 14:36 WIB
IWAPI Riau Gelar Berbagai Kegiatan, Mulai Beri Bantuan hingga Penyuluhan Hukum
Selasa, 21 Februari 2023 12:01 WIB
Ops Keselamatan Lancang Kuning di Riau Berakhir, Total 957 Kendaraan Ditilang
Rabu, 15 Februari 2023 17:44 WIB
Polda Riau Musnahkan 276 Kg Sabu Jaringan Internasional
Senin, 27 Februari 2023 16:42 WIB
Tol Riau, Potret Karya Anak Bangsa Pemangkas Jarak dengan Teknologi Tinggi, Mendorong Ekonomi Negeri
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Sabtu, 20 April 2024
Relokasi Guru PPPK Pemprov Riau Tak Dipungut Biaya
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 14 April 2024 21:28 WIB
Mobil Pajero Terbalik di Tol Pekanbaru Dumai, Pemilik Enggan Ditangani Pihak Kepolisian
02
Kamis, 18 April 2024 10:55 WIB
Diduga Tersandung Hukum, Dua Pejabat Eselon II Pemprov Riau Mengundurkan Diri
03
Rabu, 17 April 2024 14:15 WIB
Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok, Pria di Riau Ditangkap
04
Rabu, 17 April 2024 22:47 WIB
Diduga Mabuk saat Nyetir, Bripka YI Tabrak Pagar Dinas Peternakan Riau
05
Kamis, 18 April 2024 22:32 WIB
Dua Kios Aksesoris Mobil di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Ludes Terbakar
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita