PEKANBARU (CAKAPLAH) - Banyaknya Jalan di Pekanbaru yang bergelombang dan rusak parah ternyata belum menjadi perhatian serius pemerintah. Bahkan, dari banyaknya kerusakan jalan tidak sedikit masyarakat yang menjadi korbannya karena menghindari jalan yang rusak hingga kecelakaan.

Dari pantauan di Jalan HR Soebrantas yang selalu dipadati pengguna jalan terkesan dibiarkan bergelombang. Banyaknya lubang juga tidak cepat ditanggapi pemerintah terkait. Tidak hanya di jalan HR Soebrantas, Jalan Garuda Sakti yang mengarah menuju RSUD Kota Pekanbaru juga dibiarkan rusak parah dan digenangi air.

Menanggapi banyaknya ruas ataupun titik jalan yang rusak parah menjelang lebaran, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun mengatakan setiap tahun Pemerintah Kota Pekanbaru terus mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan rusak di 12 Kecamatan di Pekanbaru. Namun, untuk tahun ini anggaran perbaikan jalan sangat minim.

"Untuk tahun ini anggaran perbaikan jalan sangat minim sekali. Jadi untuk melakukan perbaikan jalan rusak, tentu kita melihat mana skala prioritas yang wajib diperbaiki," kata Zulkifli, Senin (12/6/2017).

Dikatakan Zulkifli, tahun ini Pemko Pekanbaru melalui Dinas PUPR hanya menganggarkan Rp1,5 Miliar untuk perbaikan Jalan yang rusak. Itupun, hanya bisa dilakukan dengan tambal sulam.

"Anggaran Rp1,5 Miliar ini untuk perbaikan jalan yang rusak atau tambal sulam. Itu untuk seluruh jalan di Pekanbaru, makanya sebelum lakukan perbaikan tentu kami prioritaskan mana yang utama," tukasnya.