PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan, berhasil meringkus Desmiran (42), pelaku rampok di PT Parika Riau Perkasa, perusahaan kontruksi tempat kesehariannya ia bekerja, Ahad (11/6/2017).

Desmiran yang berprofesi sebagai security itu melakukan aksi perampokan lantaran sakit hati dengan bos perusahaannya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH, mengatakan bahwa aksi perampokan di PT Parika Riau Perkasa di Komplek Mall SKA itu terungkap tak sampai 24 jam.

"Dalam aksinya, pelaku sebelumnya telah memetakan aksinya. Caranya ia menunggu pembantu sewaktu sore hari membuang sampah. Saat itulah pelaku masuk ke dalam kantor," ungkap Susanto, Ahad (11/6/2017).

Setelah pulang bekerja sore harinya, menjelang Mahgrib Desmiran kembali lagi ke kantor untuk melakukan aksinya.

Melihat sang pembantu membuang sampah, Desmiran dengan mengenakan penutup wajah dari kain sarung masuk ke dalam kantor sambil menyergap pembantu dan mengancamnya dengan menggunakan pisau sangkur.

"Pembantu dipaksa naik ke lantai dua untuk menunjukkan tempat brankas disimpan. Sesampai di atas pelaku langsung memukul kaca pintu kantor tempat brangkas dan mengambil uang Rp 50 juta yang ada didalamnya," jelas Susanto.

Usai beraksi, pelaku kabur dengan membawa uang Rp50 juta milik perusahaan dan sebuah handphone milik pembantu.

Peristiwa itu lalu diberitahukan ke Joko Subagyo (51), selaku pemilik perusahaan dilanjutkan dengan melaporkannya ke Polsek Tampan guna proses hukum selanjutnya.

Polisi yang menerima laporan dibantu tim Identifikasi Polresta Pekanbaru lalu melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memeriksa CCTV dan memintai keterangan saksi.

"Dari hasil rekaman CCTV dan keterangan pembantu, ciri-cirinya mengarah ke Desmiran," kata Susanto.

Pelaku akhirnya tak berkutik saat diamankan. "Hasil interogasi, pelaku mengakui nekat merampok lantaran sakit hati kepada pemilik perusahaan dan mengaku terdesak ekonomi," tutup Susanto.