Polling

Novel Punya Informasi Seorang Jenderal Terlibat, Siapa Dia?
Kamis, 15 Juni 2017 04:47 WIB
![]() |
Novel Baswedan
|
(CAKAPLAH) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membuat pengakuan mengejutkan kepada majalah TIME, dengan menyebut dirinya mendapatkan informasi adanya pejabat kepolisian yang terlibat dalam kasusnya. Saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura, Novel kepada TIME mengaku heran dengan gelapnya perkembangan penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap dirinya.
"Saya sebenarnya telah menerima informasi bahwa seorang jenderal kepolisian—level tinggi dari jajaran kepolisian—terlibat (dalam kasus penyiraman air keras). Awalnya, saya bilang itu informasi yang bisa jadi salah. Namun, kini sudah dua bulan lamanya dan kasus saya tak juga menemukan titik terang. Saya katakan, perasaan saya bahwa informasi itu bisa saja benar,” kata Novel Baswedan, seperti dilansir TIME.
Menanggapi publikasi itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan mengaku kaget. Ia mengaku belum membaca publikasi TIME itu. "Saya belum baca," ujar di di Mapolda Metro Jaya.
Iriawan menyatakan, polisi melakukan penyelidikan kepada seluruh pihak terkait perkara Novel. Bahkan Iriawan meminta publik untuk memberikan informasi kepada kepolisian bila ada informasi terbaru tentang perkara Novel.
Iriawan juga menyatakan polisi telah mengambil keterangan dari Novel langsung. "Sudah diambil keterangan kok. Saya kan kesana. Saya dapat foto terakhir dari yang bersangkutan," kata Iriawan lagi.
Ia menegaskan, penyidik sudah memeriksa Novel terkait perkara penyiraman air keras. Bahkan Iriawan menyebut polisi juga memeriksa hubungan perkara yang ditangani Novel dengan pelaku penyerangan. "Pokoknya Semua yang beliau tangani kita analisa ada korelasi atau tidak. Makanya kemarin salah satunya kita juga periksa, kalau nggak salah pernah berstatement di media apakah itu ada kaitannya dengan kasus yang ditangani," kata dia menambahkan.
Saat ini, jelasnya, sudah lebih dari 20 orang saksi yang dimintai keterangan. Baik mereka yang berada di lokasi kejadian maupun mereka-mereka yang terekam dalam kamera pengintari (CCTV) dan sempat dicurigai. "Sudah 20 (saksi) lebih yang diperiksa," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya polisi telah melakukan pemeriksaan kepada Hasan dan Mukhlis. Dua orang ini diduga berboncengan menggunakan sepeda motor dan terekam dalam kamera CCTV. Sayangnya dua orang tersebut ternyata memiliki alibi yang kuat saat diminta keterangan. Mereka saat peristiwa penyiraman terjadi tengah berada di Malang dan Bogor.
Selang beberapa pekan kemudian, polisi mendapatkan sebuah foto dengan pria berinisial AL. Foto tersebut didapatkan dari Novel sendiri saat penyidik berkunjung ke rumah sakit tempat Novel dirawat. Penyidik pun meminta keterangan AL. Sayangnya, AL pun ternyata memiliki alibi dan kembali penyidik harus membebaskan AL.
Belakangan muncul kembali sebuah nama yang diduga sebagai pemilik dari sepeda motor yang terekam dalam kamera CCTV yang beberapa hari sebelumnya melintas di rumah Novel. Sepeda motor tersebut dibenarkan oleh Polri bahwa pemiliknya adalah anggota Polda Metro Jaya atas nama Yusmin.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, lagi-lagi dugaan tersebut termentahkan dan ditegaskan Yusmin tidak terlibat. Terungkap dari sini, bahwa Hasan dan Mukhlis merupakan saudara Yusmin.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, menilai, jika Novel mengungkapkan kepada penyidik soal dugaan keterlibatan jenderal polisi, maka pernyataan tersebut dapat ditindaklanjuti. "Sebaiknya informasi-informasi yang dianggap penting oleh saudara Novel hendaknya disampaikan kepada penyidik, supaya tidak terjadi sebuah tendensi atau tudingan," ujar Martinus.
Martinus menjelaskan, informasi awal tersebut nantinya harus diuji terlebih dahulu. Bagaimana alurnya, fakta yang didapatkan seperti apa, yang intinya akan ditindaklanjuti oleh penyidik. "Jadi prinsipnya harus diserahkan ke polisi," ujar dia.
Sedangkan kalau informasi tersebut hanya dilemparkan kepada publik maka tidak bisa ditindaklanjuti. Karena itu, dia sarankan agar Novel dapat memberikan keterangan tersebut kepada penyidik.
"Karena kalau menuding seseorang kan harus bisa dapat faktanya, waktunya kapan, pukul berapa, di mana, siapa perwiranya, itu kan harus jelas," ungkapnya.
"Saya sebenarnya telah menerima informasi bahwa seorang jenderal kepolisian—level tinggi dari jajaran kepolisian—terlibat (dalam kasus penyiraman air keras). Awalnya, saya bilang itu informasi yang bisa jadi salah. Namun, kini sudah dua bulan lamanya dan kasus saya tak juga menemukan titik terang. Saya katakan, perasaan saya bahwa informasi itu bisa saja benar,” kata Novel Baswedan, seperti dilansir TIME.
Menanggapi publikasi itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan mengaku kaget. Ia mengaku belum membaca publikasi TIME itu. "Saya belum baca," ujar di di Mapolda Metro Jaya.
Iriawan menyatakan, polisi melakukan penyelidikan kepada seluruh pihak terkait perkara Novel. Bahkan Iriawan meminta publik untuk memberikan informasi kepada kepolisian bila ada informasi terbaru tentang perkara Novel.
Iriawan juga menyatakan polisi telah mengambil keterangan dari Novel langsung. "Sudah diambil keterangan kok. Saya kan kesana. Saya dapat foto terakhir dari yang bersangkutan," kata Iriawan lagi.
Ia menegaskan, penyidik sudah memeriksa Novel terkait perkara penyiraman air keras. Bahkan Iriawan menyebut polisi juga memeriksa hubungan perkara yang ditangani Novel dengan pelaku penyerangan. "Pokoknya Semua yang beliau tangani kita analisa ada korelasi atau tidak. Makanya kemarin salah satunya kita juga periksa, kalau nggak salah pernah berstatement di media apakah itu ada kaitannya dengan kasus yang ditangani," kata dia menambahkan.
Saat ini, jelasnya, sudah lebih dari 20 orang saksi yang dimintai keterangan. Baik mereka yang berada di lokasi kejadian maupun mereka-mereka yang terekam dalam kamera pengintari (CCTV) dan sempat dicurigai. "Sudah 20 (saksi) lebih yang diperiksa," ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya polisi telah melakukan pemeriksaan kepada Hasan dan Mukhlis. Dua orang ini diduga berboncengan menggunakan sepeda motor dan terekam dalam kamera CCTV. Sayangnya dua orang tersebut ternyata memiliki alibi yang kuat saat diminta keterangan. Mereka saat peristiwa penyiraman terjadi tengah berada di Malang dan Bogor.
Selang beberapa pekan kemudian, polisi mendapatkan sebuah foto dengan pria berinisial AL. Foto tersebut didapatkan dari Novel sendiri saat penyidik berkunjung ke rumah sakit tempat Novel dirawat. Penyidik pun meminta keterangan AL. Sayangnya, AL pun ternyata memiliki alibi dan kembali penyidik harus membebaskan AL.
Belakangan muncul kembali sebuah nama yang diduga sebagai pemilik dari sepeda motor yang terekam dalam kamera CCTV yang beberapa hari sebelumnya melintas di rumah Novel. Sepeda motor tersebut dibenarkan oleh Polri bahwa pemiliknya adalah anggota Polda Metro Jaya atas nama Yusmin.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, lagi-lagi dugaan tersebut termentahkan dan ditegaskan Yusmin tidak terlibat. Terungkap dari sini, bahwa Hasan dan Mukhlis merupakan saudara Yusmin.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, menilai, jika Novel mengungkapkan kepada penyidik soal dugaan keterlibatan jenderal polisi, maka pernyataan tersebut dapat ditindaklanjuti. "Sebaiknya informasi-informasi yang dianggap penting oleh saudara Novel hendaknya disampaikan kepada penyidik, supaya tidak terjadi sebuah tendensi atau tudingan," ujar Martinus.
Martinus menjelaskan, informasi awal tersebut nantinya harus diuji terlebih dahulu. Bagaimana alurnya, fakta yang didapatkan seperti apa, yang intinya akan ditindaklanjuti oleh penyidik. "Jadi prinsipnya harus diserahkan ke polisi," ujar dia.
Sedangkan kalau informasi tersebut hanya dilemparkan kepada publik maka tidak bisa ditindaklanjuti. Karena itu, dia sarankan agar Novel dapat memberikan keterangan tersebut kepada penyidik.
"Karena kalau menuding seseorang kan harus bisa dapat faktanya, waktunya kapan, pukul berapa, di mana, siapa perwiranya, itu kan harus jelas," ungkapnya.
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Polling
Siapakah Pasangan Capres dan Cawapres 2019 Pilihan Anda?
Berita Lainnya

Sabtu, 16 Februari 2019 15:39 WIB
Cegah DBD, Babinsa dan Puskesmas Lakukan Fogging di Bagansiapiapi

Sabtu, 16 Februari 2019 11:55 WIB
Ini Penyebab Kapal KLM Alisa Indah Terbakar di Perairan Bengkalis

Sabtu, 16 Februari 2019 12:51 WIB
Pimpinan MPR: Peserta Pemilu Harus Siap Menang Dan Kalah

Sabtu, 16 Februari 2019 13:21 WIB
Jelang Debat Kedua, Tidak Ada Podium Bagi Calon Presiden

Sabtu, 16 Februari 2019 12:15 WIB
Pemko Pekanbaru Minta Anak Sekolah Naik Transportasi Massal

Sabtu, 16 Februari 2019 09:34 WIB
Waspada, Riau Berpotensi Diguyur Hujan Sepanjang Hari

Sabtu, 16 Februari 2019 05:59 WIB
Menang Dramatis, Bayern Ancam Dortmund di Puncak

Sabtu, 16 Februari 2019 15:01 WIB
Ke Surabaya, Septina Ingin Contoh Program Risma untuk Riau

Kamis, 14 Februari 2019 21:32 WIB
Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Riau Turun 7,10 Persen

Sabtu, 16 Februari 2019 06:09 WIB
Trump Umumkan Darurat Nasional Demi Amankan Tembok Meksiko

Kamis, 14 Februari 2019 05:58 WIB
Tottenham Hotspur Bantai Dortmund

Sabtu, 16 Februari 2019 07:40 WIB
Keadaan Indonesia Saat Ini Mirip Puisi "Kasihan Bangsa" Karya Kahlil Gibran

Jum'at, 15 Februari 2019 13:51 WIB
Telkomsel Umumkan 10 Peserta Terbaik IndonesiaNEXT 2018

Kamis, 14 Februari 2019 06:35 WIB
Berkat VAR Madrid Menang 2-1 atas Ajax di Liga Champions

Sabtu, 16 Februari 2019 05:55 WIB
Ronaldo Gemilang, Juventus Lumat Frosinone

Jum'at, 15 Februari 2019 18:12 WIB
Blanko E-KTP akan Tersedia 31 Ribu Keping untuk Penduduk Bengkalis

Rabu, 13 Februari 2019 06:29 WIB
Dua Gol Zaniolo Menangkan AS Roma Atas Porto

Selasa, 12 Februari 2019 19:24 WIB
Kokoru Competition dan Bento Creation Meriahkan Valentine Pop Up Market di CS Mall

Senin, 11 Februari 2019 05:56 WIB
Jorge Lorenzo Mengaku Bukan Calon Juara MotoGP 2019

Senin, 04 Februari 2019 12:20 WIB
Impor Riau Turun 23,18 Persen

Rabu, 13 Februari 2019 17:03 WIB
Kerjasama dengan Gojek, IM3 Ooredoo Hadirkan Paket Khusus Driver

Selasa, 12 Februari 2019 06:45 WIB
Perundingan di Kongres Buntu, Pemerintahan AS Bisa Tutup Lagi

Sabtu, 09 Februari 2019 21:04 WIB
Tingkatkan Minat Baca, Dispusip Pekanbaru Terus Berikan Layani Perpustakaan Keliling

Rabu, 30 Januari 2019 09:32 WIB
Waspada! Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan

Jum'at, 08 Februari 2019 05:40 WIB
Drama 4 Gol, Valencia Gagalkan Kemenangan Betis

Kamis, 14 Februari 2019 15:07 WIB
MUI Ingatkan Masyarakat Pekanbaru Tak Rayakan Valentine

Jum'at, 08 Februari 2019 11:04 WIB
Hari Ini Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan

Sabtu, 16 Februari 2019 14:32 WIB
Dua Toko Terbakar Dini Hari, Damkar Minta Tiap Usaha Sediakan APAR

Sabtu, 16 Februari 2019 14:08 WIB
Disidak Kadiskes, Pasien Mengaku Puas dengan Pelayanan RSUD Selasih

Minggu, 10 Februari 2019 12:57 WIB
Prediksi Manchester City Vs Chelsea: Menjaga Tangga

Jum'at, 08 Februari 2019 21:52 WIB
Baru 18 LO DPD yang Serahkan Bahan Iklan Kampanye ke KPU Riau

Jum'at, 08 Februari 2019 10:56 WIB
Bengkalis Tanggung Premi Kesehatan 64.685 Jiwa Warga Miskin
Jum'at, 08 Februari 2019 07:16 WIB
KPU Gunakan Masjid untuk Sosialisasi Pemilu

Kamis, 07 Februari 2019 06:34 WIB
Pengawas HAM Minta Cina Tutup Kamp Konsentrasi Muslim Uighur

Sabtu, 02 Februari 2019 09:15 WIB
Marc Marquez Akui Masih Bermasalah dengan Bahunya

Minggu, 03 Februari 2019 13:41 WIB
Jadwal Siaran Langsung ManCity Vs Arsenal dan Laga Sepakbola Hari Ini

Kamis, 14 Februari 2019 17:38 WIB
JCH Pekanbaru Diminta Segera Cek Kesehatan ke Puskesmas

Jum'at, 14 Desember 2018 06:34 WIB
Kalah dari Olympiakos, AC Milan Tersingkir

Selasa, 12 Februari 2019 14:20 WIB
Pindah Daerah Pemilihan, Jumlah Surat Suara yang Anda Coblos Berkurang

Minggu, 03 Februari 2019 23:08 WIB
Man United Taklukkan Leicester City di Liga Inggris
Berita Pilihan
Selasa, 12 Februari 2019
Warga yang Punya KTP Setelah Penetapan DPT akan Masuk Pemilih Khusus
Selasa, 12 Februari 2019
Polri Apresiasi BEM UIR Ciptakan Pemilu Damai dan Anti Hoax
Senin, 11 Februari 2019
Cemarkan Nama Baik Bupati Bengkalis, Toro Divonis 1 Tahun Penjara
Senin, 11 Februari 2019
Jaringan Listrik Terganggu saat Hujan Deras, Ranting Patah Penyebabnya
Senin, 11 Februari 2019
Salman, Siswa Korban Tertimpa Pagar Sekolah Kini Telah Siuman
Senin, 11 Februari 2019
Polisi Akhirnya Tahan Kades Pedekik, Bengkalis
Senin, 11 Februari 2019
Mendagri Sebut Gubernur Riau Terpilih Dilantik 20 Februari

Topik

Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan
Minggu, 06 Januari 2019
Alam Mayang, Liburan Tak Mesti Keluar Kota

Sabtu, 16 Februari 2019
Areal Kerja PT CSS DiAtur KLHK RI
Jumat, 15 Februari 2019
Lantik Dua Pengurus Anak Cabang, Ini Pesan Ketua MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru
Jumat, 15 Februari 2019
Firdaus: Anggaran PMBRW Tahun Ini Meningkat
Jumat, 15 Februari 2019
PT CSS Sebut 600 Ha Areal Tanaman Kehidupan Dikelola Desa

Selasa, 12 Februari 2019
Tiga Alasan Mengapa Ibu Usai Persalinan Tidak Perlu Menerima Tamu
Rabu, 26 Desember 2018
Optimisme Para Perempuan Bekerja, Berpikir Mampu dan Tidak Membatasi Diri
Kamis, 06 Desember 2018
Usai Dapatkan 10 Bus dari Kemenhub, Ayat Ajak Masyarakat Naik Bus TMP
Rabu, 05 Desember 2018
Bupati Mursini Hadiri Rapurna TMMD TA 2018 di Mabes TNI Cilangkap

Jumat, 15 Februari 2019
Peringati HUT Kabupaten Kampar-69, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa
Kamis, 14 Februari 2019
Pokok-pokok Pikiran Dewan Tahun 2019 Diparipurnakan, Ini Isinya
Selasa, 12 Februari 2019
Sebelum Dilantik jadi Gubernur, Syamsuar Pamitan di 14 Kecamatan se Kabupaten Siak
Selasa, 11 Desember 2018
Bupati Bengkalis Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Kamis, 14 Februari 2019
WhatsApp Siapkan Fitur Baru Untuk Mengatur Undangan Grup
Sabtu, 29 Desember 2018
Pembaruan Bikin Jengkel Pengguna, Instagram Minta Maaf
Kamis, 27 Desember 2018
Pentingnya OPD Pemerintah Menggunakan ISP Berizin, Bila Tak Ingin Terkena Pidana
Sabtu, 01 Desember 2018
Telkomsel Solusi Digitalisasi Bisnis dan Digital Security Perum Peruri

Sabtu, 10 November 2018
Jerawat Tumbuh di Miss V Kamu? Jangan Dipencet, Bahaya!
Selasa, 06 November 2018
Lakukan 3 Hal Ini Agar Ruang Tidur Bebas dari Penyakit
Jumat, 26 Oktober 2018
Jurnalis dan Dokter Rentan Alami Saraf Terjepit
Senin, 01 Oktober 2018
Sering Salah, Begini Cara Penanganan Gigitan Ular yang Tepat

Kamis, 14 Februari 2019
Mahasiswa FMIPA UNRI Belajar Industri Ke PT RAPP
Rabu, 30 Januari 2019
Lahirkan Generasi PASTI, PCR Hadirkan Bunda Romi di Seminar Guru BK
Sabtu, 26 Januari 2019
Lulusan UIR Diimbau Selalu Gunakan Ilmu Padi
Kamis, 24 Januari 2019
Rektor UIR Apresiasi Diskusi Publik KPK
Polling

Terpopuler
01
Senin, 11 Februari 2019 14:43 WIB
Gerakan Seribu Advokat Peduli Kemanusiaan Desak Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Berat di Rohil
02
Rabu, 13 Februari 2019 14:31 WIB
Besok Diresmikan, Pengendara Bisa Langsung Melintasi Dua Flyover Baru
03
Sabtu, 09 Februari 2019 18:13 WIB
Pulang Sekolah, Siswa Pekanbaru Tewas Tergilas Truk di Arifin Achmad
04
Jumat, 15 Februari 2019 07:40 WIB
Mantan Pemain PSPS Riau Tewas Sekeluarga Tertabrak Mobil di Rimbo Panjang, Kampar
05
Jumat, 15 Februari 2019 15:28 WIB
Jadi Khatib Jumat di Masjid Annur, Bakhtiar Nasir Sampaikan Kisah Bangsa Pengecut

Foto



Rabu, 13 Februari 2019
Menjalin Silaturahmi dengan EVP RAPP
Kamis, 31 Januari 2019
PHE Siak Siap Lakukan Pengeboran Eksplorasi Kotalama
Selasa, 29 Januari 2019
PGN Gagas Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah
Senin, 21 Januari 2019
Bantuan Banjir untuk Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu Disalurkan

Selasa, 12 Februari 2019
Mulan Jameela Akan Dampingi Dhani Jalani Sidang Kedua
Sabtu, 05 Januari 2019
Promo Produk Pelangsing, Kim Kardashian Malah Diserang Fans
Minggu, 09 Desember 2018
Audi Marissa Batasi Endorse
Sabtu, 08 Desember 2018
Vanessa Ponce de Leon Jadi Juara Miss World 2018

Selasa, 12 Februari 2019
Bimbang Menentukan Pilihan, Baca Doa Ini
Jumat, 23 November 2018
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Riau Kompleks Berlangsung Semarak
Selasa, 06 November 2018
Keindahan Islam Menginspirasi Desainer Jepang Rancang Hijab
Jumat, 21 September 2018
Ustaz, Kyai: Sebutan di Persia, Pakistan, dan Indonesia
Indeks Berita