BANGKINANG (CAKAPLAH) - Pos Lebaran tahun 1438 H/2017 M di Kabupaten Kampar resmi mulai beroperasi hari ini Senin (19/6/2017). Para pemudik yang ingin membutuhkan bantuan sudah bisa mampir di pos-pos Lebaran di sepanjang jalan lintas barat, di wilayah Kabupaten Kampar.

Dari pantauan di lapangan di pos pengamanan (pospam) di Lapangan Merdeka, Kecamatan Bangkinang Kota. Di sini, petugas juga sudah bersiaga. Ada sekitar sepuluh orang yang berjaga di sana. Mulai dari petugas kepolisian, TNI, dan petugas kesehatan.

Fasilitas untuk pemudik yang mampir, juga telah tersedia. Seperti tempat duduk beristirahat. Di sini, tersedia sejumlah kursi bagi pemudik yang mampir. Bagi pemudik yang belum mengetahui jalur yang ditempuh, di dalam pos ada peta berukuran besar. Petugas juga siap untuk menjelaskannya peta tersebut.

Yang lebih menarik, bagi pemudik yang kehabisan baterai handphone, juga bisa dicas di sini. Memang terlihat, ada enam box charter khusus yang tersedia di dalam pos itu. "Kita memang sediakan tempat charger hape. Karena memang, charger handphone sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat sekarang ini," kata salah seorang petugas pos, di lokasi.

Tak hanya itu, di pospam ini, juga tersedia pelayanan kesehatan. Obat-obatan dan peralatan pengobatan ada di sini. Seperti alat cek tekanan darah, hingga tandu dan tempat tidur perawatan. Mobil ambulans juga terparkir di sekitar pospam itu.

"Kalau pelayanan kesehatan di sini, bisa untuk pertolongan pertama jika ada kecelakaan. Namun jika kondisi pasien parah, kita langsung antar ke rumah sakit. Di sini standby juga mobil ambulans," sebut Imel Fitriani, salah seorang perawat di pospam tersebut.

Dia juga menjelaskan, untuk petugas perawatan, ada sebanyak 2 orang yang standby. Mereka ini berganti per sift. Ada sift siang, sore dan malam. "Nanti sore lain pula petugasnya lagi," kata dia.

Selain perawat, ada juga tiga orang dokter yang standby se Kabupaten Kampar. Namun, dokter ini tidak di pos. Dokter datang jika dihubungi saat kondisi darurat.

Dia juga mengajak, sebelum masyarakat berangkat untuk mudik, terlebih dahulu cek kesehatan. Itu bertujuan untuk keselamatan dalam perjalanan. "Cek tekanan darah dulu. Kalau ada yang pusing, mungkin kita sarankan untuk istirahat di sini dulu. Obat-obatan juga tersedia di sini," ajaknya.

Sama halnya dengan pos terpadu di Rantau Berangin. Di sini, lebih banyak disediakan kursi untuk istirahat para pemudik. Ada juga petugas kesehatan. Namun bedanya dengan pos lainnya, pos terpadu berjaga tim bencana dan alat berat. Hal ini bertujuan jika terjadinya bencana longsor atau lainnya.

Dua pos lebaran itu, adalah bagian dari delapan pos lebaran yang ada di wilayah Kampar. Pos-pos lebaran ini, mulai dari wilayah perbatasan Pekanbaru, hingga perbatasan Sumbar. Posisinya berada di kawasan yang rawan macet dan rawan kecelakaan.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto  melalui Kabag Ops Polres Kampar, Kompol Suratman mengatakan, dari 8 pos lebaran tersebut, 6 di antaranya adalah pos pengamanan (pospam). Sedang dua lagi adalah pos pelayanan dan satu pos terpadu.

Dijelaskannya, pospam 1 berada di Rimbo Panjang, pospam 2 di Danau Bingkuang, pospam 3 di Pasar Kampa, pospam 4 di Air Tiris, pospam 5 di Lapangan Merdeka Bangkinang, dan pospam 6 di Pasar Kuok.

Sedangkan pos terpadu berada di Rantau Berangin dan pos pelayanan di Rumah Makan Kelok Indah. Kata Kompol Suratman, di pos terpadu dan pos pelayanan, sedikit berbeda dengan pospam.

"Kalau di pos terpadu yang di Rantau Berangin, selain pengamanan lalu lintas mudik, kami juga melakukan upaya antisipasi bencana. Karena di sekitar lokasi ini, rawan terjadinya longsor. Maka, di pos disiapkan alat berat dan bengkel," katanya di Bangkinang.

Berbeda pula dengan pos pelayanan di Kelok Indah. Menurut Suratman, di lokasi itu diasumsikan menjadi titik jenuh pengendara. Baik itu pengendara dari arah Sumbar, maupun dari arah Pekanbaru.

"Jadi pengendara ini ada titik jenuh berkendara. Setelah kita survey, yang tepat itu di Kelok Indah ini. Di sini, disediakan tempat istirahat, tempat makan, salat, toilet dan fasilitas lainnya. Kemarin rencananya kita sediakan pijat gratis, tapi tak jadi," kata Suratman.

Untuk pengoperasian lanjutnya, akan dimulai pada 19 Juni hingga 4 Juli 2017 mendatang. Saat ini, tenda-tenda dan fasilitas pos penanganan sudah ada yang dipasang. Hanya tinggal pengoperasian.

Sedangkan personil yang akan diturunkan, ada sebanyak 200 anggota. Sementara personil yang difokuskan untuk setiap pos, ada sebanyak 120 orang di 8 pos lebaran. "Ada juga nanti tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kampar, dari TNI, PMI, dan ada juga dari tim siaga bencana," kata dia.

Dijelaskannya, di setiap pos pengamanan, juga disiapkan mobil patroli dan dua unit sepeda motor patroli. Begitu juga dengan mobil ambulans, juga akan di-standby-kan. "Masing-masing pos lebaran disediakan ambulans dari Pemkab Kampar," kata dia.