PEKANBARU (CAKAPLAH) - Keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, bersilaturahmi dan menggelar buka puasa bersama dengan Pemerintah Provinsi Riau, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Senin (19/6/2017) di kediaman gubernur.

Ketua PWI Riau Dheni Kurnia, mengatakan buka puasa bersama Pemerintah Provinsi Riau setiap tahun dilaksanakan sebagai bentuk adanya kerjasama yang baik Pemprov Riau dengan awak media yang ada di Riau.

"Peran Pemerintah dalam menjalan organiasai tidak terlepas dari PWI. Dan Pemprov Riau telah banyak memberikan kontribusi bagi PWI. Termasuk hibah gedung PWI Riau yang sampai saat ini ditempati," ujar Dheni.

Pada kesempatan tersebut Dheni juga menyampaikan bahwa kepengurusannya akan berakhir pada tanggal 15 Juli 2017. Dan selanjutnya akan diadakan pemilihan Ketua PWI Riau yang baru.

"Ada dua calon yang akan maju sebagai Ketua PWI, Eka Putra dan Zulmansyah. Siapa yang dipilih dialah yang akan menggantikan saya yang sudah sepuluh tahun menjabat dan tidak boleh maju lagi," kata Dheni, sambil menyampaikan permintaan maaf dirinya kepada Pemprov Riau dan jajaran pengurus PWI selama kepemimpinannya.

Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dalam sambutannya lebih banyak menceritakan bagaimana dirinya berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan Riau dalam 2,5 tahun kepemimpinannya, selama lebih kurang satu jam.

Bahkan pada bulan Ramadan ini, ia tidak begitu full dalam menjalani Safari Ramadan dari awal karena harus mempersiapkan diri untuk rapat terbatas dengan Presiden RI. Untuk itulah sebelum rapat bersama dengan Presiden ia selalu standby di Pekanbaru.

"Saya memang banyak kesibukan menjelang rapat terbatas dengan Presiden. Semua persiapan ratas harus disiapkan untuk Riau ketika bertemu dengan Presiden. Makanya saya lebih banyak di Pekanbaru sampai bertemu dengan Presiden, setelah bertemu barulah saya plong dan menjalani kegiatan Ramadan," kata Gubri.

Selama bertemu Presiden, Guri menceritakan bagaimana kondisi di Riau. Terutama dalam pembangunan dan percepatan pengesahan RTRW Riau yang belum tuntas. Dan setelah bertemu Presiden barulah ada titik terang RTRW diselesaikan dalam waktu satu bulan.

Selain itu, Gubri juga membahas percepatan proyek strategis Nasional yang di Riau, seperti pembangunan jalan tol Pekanbaru - Dumai, Pembangunan rel kereta api dan listrik 500 KV di Riau. Pelabuhan Industri Tanjung Buton serta kawasan Sience Techno Park. Termasuk juga pembangunan proyek bendungan rokan kiri di Rohul, termasuk sektor migas.

"Jadi banyak yang harus diselesaikan dengan Presiden untuk pembangunan di Riau, dan perkembangan yang baru itu, bandara SSK II Pekanbaru yang akan diperpanjang menjadi 4000 meter. Sehingga nantinya pesawat berbadan besar bisa mendarat di Riau," katanya.

"Kalau semua proyek strategis masional yang ada di Riau ini selesai semua, ini akan menjadi sejarah baru dan wajah baru bagi Riau," tambah Gubri.

Turut hadir pada acara buka puasa bersama Pemprov Riau, tokoh pers Senior, Muslim Kawi, Makmur, Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, jajaran pengurus dan anggota PWI Riau, dan jajaran pejabat OPD di lingkungan Pemprov Riau.