PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sikap glamor yang sering dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat perhatian Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Karena itu dalam momen hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, orang nomor satu di Provinsi Riau ini mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Riau agar jangan terlalu berlebihan.
Menurut pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, pada hakikatnya Idul Fitri menjadikaan manusia lebih suci dan kembali fitrah.
Imbauan itu disampaikan gubernur saat rapat terbatas bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemprov Riau, Rabu (21/6/2017) sore yang digelar mendadak di ruang rapat DPMPTSP lantai dua gedung sembilan lantai kantor Gubernur.
"Tadi dalam pertemuan dengan OPD saya meminta kepada seluruh ASN agar dalam menyambut hari raya Idul Fitri ini jangan terlalu berlebih-lebihan. Karena kita perlu memberi contoh kepada masyarakat," katanya.
Arti penting ASN lingkungan Pemprov tidak terlalu berlebihan dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Karena memang tidak ada yang perlu dilebihkan menyambut hari nan suci dan kembali kepada fitrah setelah sebulan lamanya berpuasa.
Jika dapat disadari dalam diri masing-masing ASN. Maka tentunya, lanjut gubernur, seluruh masyarakat Riau dapat lebih memaknai Idul Fitri sebagai hari nan suci dan kembali kepada fitrah. Memang penegasan tersebut dikatakan Gubernur karena Ia tampak berempati dengan kehidupan masyarakat Riau yang kurang beruntung.
"Mari maknai Idul Fitri dengan sesuatu yang lebih bermakna. Apalagi dengan kondisi masyarakat kita yang masih banyak kekurangan," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |