KAMPAR (CAKAPLAH) - Kondisi Jalan Batu Bersurat, XIII Koto Kampar menuju objek wisata Candi Muara Takus, Kampar, Riau dalam kondisi baik. Meski ada beberapa kilometer jalan masih tahap perbaikan, namun dipastikan tidak akan mengganggu para pemudik maupun wisatawan melintasi jalan itu menuju Candi Muara Takus.

Jalan yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau ini berangsur mulai membaik. Dimana sebelumnya  lubang kerap ditemui di semua badan jalan. 

‎Pantauan di lapangan Jalan‎ Batu Bersurat juga tengah dilakukan pembangunan box cover dan drainase. Jika melintasi jalan tersebut penggunaan jalan akan sering melihat garis pembatas dan peringatan untuk hati-hati ada pembangunan drainase dan box cover.

Warga Koto Kampar Hulu, Syukur kepada ‎CAKAPLAH.com, Sabtu (24/6/2017) mengatakan, kondisi jalan bagus mulai tahun 2017 setelah dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Riau.

"Ya Alhamdulillah, kalau dulu jalan banyak lubang sekarang sudah tidak. Bahkan kita bisa melaju diatas 60 kilometer per jam, sebelumnya rata-rata 20 kilometer per jam, karena kondisi jalan rusak parah," katanya. 

Karena itu, dia berharap kepada pemerintah untuk segera menggesa Jalan Batu Bersurat (XIII Koto Kampar) sampai Dusun Batas, Bandur Picak (Koto Kampar Hulu). 

"Jalan ini satu-satunya akses masyarakat di dua kecamatan. Jadi masyarakat sangat berharap kondisi jalan bisa sebagus ini, kalau jalan rusak susah kami mau keluar ke Kota Bangkinang," harapnya. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto kepada CAKAPLAH.com memang tidak menyampaikan secara detail kondisi jalan di XIII Koto Kampar. Tapi diakuinya, kondisi jalan di Riau khususnya jalan provinsi dalam kondisi baik, dan cukup mengalami peningkatan yang positif. 

"‎Dari sebelumnya 700-an KM yang rusak berat, sekarang sudah turun menjadi 677 KM lagi. Dengan kondisi rusak ringat 380 KM, kemudian kondisi sedang 536 KM dan kondisi baik 1.292 KM secara keseluruhan untuk ruas jalan provinsi," terangnya. 

Dadang mengatakan, perbaikan jalan secara fungsional rutin dilakukan secara berkala dan terus menerus (rutin) di masing-masing UPT yang juga disiapkan anggarannya. "Perbaikan rutin untuk bahu jalan dan patching bagi jalan berlubang terus dilakukan," tandasnya.