PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pada arus mudik Idul Fitri tahun ini, salah satu pelabuhan jalur laut yang ramai jadi titik arus mudik di Riau adalah pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak.
Banyak pemudik yang tujuan ke daerah kepulauan seperti Selatpanjang, Batam, dan Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau yang menggunakan pelabuhan tersebut, baik pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Akan tetapi sayangnya, akses jalan menuju Pelabuhan Tanjung Buton tersebut masih banyak yang rusak dan berlubang.
Pantauan CAKAPLAH.com, terdapat banyak jalan rusak menuju Pelabuhan Tanjung Buton sepanjang belasan kilometer di wilayah Kabupaten Siak tersebut.
Salah seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Kota Pekanbaru, Gandi kepada CAKAPLAH.com mengungkapkan kekesalannya karena kondisi jalan rusak berat.
"Jalannya rusak, berlubang, pas kebetulan hujan jadi tambah parah lubangnya. Kita harus ekstra hati-hati membawa kendaraan," katanya mengaku kesal dengan kondisi tersebut.
Mahasiswa S1 Keperawatan UR ini berharap ada perubahan dan perhatian pemerintah akan akses jalan tersebut.
"Saya berharap pemerintah peka, karena ini kan merupakan akses jalan menuju pelabuhan, dan akses umum. Tolonglah berikan perhatiannya, saya berharap segera dapat diperbaiki," harapnya.
Hal yang sama diungkapkan salah seorang supir travel, Andri yang membawa penumpang dari Pekanbaru menuju Pelabuhan Tanjung Buton.
"Jalan rusak ini sudah bertahun-tahun terjadi, berlubang, yang parahnya kalau hujan banjir dan berlubang, kalau panas berdebu. Paling ada perbaikan cuma ditimbun tanah, harusnya dibeton, harusnya ada perhatian dari pemerintah," imbuhnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Siak |