Tugu Selamat Datang Pekanbaru Simpang SKA. Foto:mapio
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembangunan jembatan layang (Fly Over) di simpang Mall SKA Kota Pekanbaru yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau, akan berdampak dengan perubahan ikon. Tak ayal, tugu selamat datang pun akan bernasib sama seperti halnya tugu pesawat yang dulu pernah ada di depan Kantor Gubernur Riau.
"Untuk tugu selamat datang, kami masih akan pelajari dulu apakah tetap dipertahankan atau dipindahkan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto saat berbincang dengan CAKAPLAH.com, Jumat (30/6/2017).
Baca: Zulanda: Copot Patung Selamat Datang, Ganti dengan Yellow Box Junction
Dikatakan Dadang, tahun ini Pemprov Riau melalui Dinas PUPR akan membuat Detailed Engineering Design (DED) baru.
"Ada perubahan DEDnya, makanya di APBD Perubahan nanti dibuat," imbuhnya
Sebelumnya, mantan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda SIK, M.Si yang kini menjabat sebagai Kasi STNK Ditlantas Polda Riau berpendapat bahwa salah satu biang dari kemacetan di Simpang SKA tersebut dikarenakan Patung Selamat Datang.
Zulanda menilai, Patung Selamat Datang yang dibangun di tengah persimpangan SKA tersebut tidak ada fungsinya. Sebab, pengendara tidak memutar kenderaannya jika melewati bundaran seperti halnya di Tugu Zapin depan Kantor Gubernur Riau.
Ia bahkan menilai Tugu Selamat Datang dengan patung perempuan memegang tepak sirih itu justru membuat jalan semakin sempit dan mempersulit pengendara yang melintas.
"Kita kalau lewat di situ, kan terhalang dan kita jadi berhati-hati, ketika berbelok nanti kan jadi menyempit. Kita juga tidak memutar ketika lewat disana. Jadi gunanya apa?," ungkapnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |