PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah sempat sepi peminat, pelelangan pengerjaan jembatan Siak IV kembali dibuka. Pada pelelangan tahap kedua ini sudah ada tiga perusahaan yang berminat menyelesaikan proyek yang sudah lama mangkrak tersebut.

Hal ini dikatakan anggota Komisi D DPRD Riau, Asri Auzar. Menurutnya, setelah Komisi D melakukan komunikasi dengan PUPR provinsi Riau, secara teknis dinas PUPR menyatakan optimis waktu 18 bulan yang ditetapkan bisa dilaksanakan.

"Multiyears, anggaran dana sudah ada sekitar Rp118 milliar, keseluruhan pembangunan 1 tahun 8 bulan. Tahun pertama Rp 66 miliar, APBDP sekitar Rp30 miliar. Sisanya di 2018, mereka (PUPR, red) menganggap secara teknis masih bisa dilakukan," papar Asri.

Ia menambahkan, perkiraan Juli 2017 ini proses pelelangan sudah selesai. Jadi Agustus sudah dijalankan.

"Agustus ke Desember, lima bulan, ditambah duabelas bulan di 2018, saya rasa bisa dilakukan. Karena mereka ini multiyears dan berkesinambungan pengerjaannya, jadi saya rasa tidak ada masalah," cakap Asri lagi.

Terakhir, politisi Partai Demokrat ini meminta agar pembangunan proyek tersebut jangan sampai terkendala lagi. Karena pembangunan jembatan Siak IV tersebut untuk kepentingan orang banyak.

"Saya rasa tidak ada masalah lagi, dan kita akan tetap awasi," tukasnya.