Idrus Marham
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, angkat bicara tentang persaingan yang terjadi antara kader dalam mendapatkan perahu Partai Golkar untuk Pilgubri 2018.
Dijelaskan Idrus, karena banyaknya kader Golkar yang mau maju jadi Gubernur Riau, maka DPP akan memutuskan calon yang akan diusung pada Pilgubri lewat mekanisme survei.
Nah, meskipun DPD Golkar Riau hanya mengusulkan satu nama ke DPP Golkar untuk diajukan sebagai calon gubernur, yakni Andi Rachman, namun DPP Partai Golkar tetap memasukkan tiga nama kader untuk dijadikan saingan Andi dalam merebut perahu Partai Golkar, yakni Harris, Yopi dan Syamsuar.
Berikut kutipan wawancara CAKAPLAH.com dengan Idrus Marham, Kamis (6/7/2017) malam tadi:
Saat ini, ada banyak kader Golkar yang berniat maju di Pilgubri 2018. Tanggapan Anda?
Ya, saat ini memang kita lihat ada beberapa kader Golkar yang ingin menjadi Gubernur Riau. Ada Andi Rachman, Harris, Syamsuar dan Yopi yang mana itu semua kader Golkar yang potensial. Makanya, penentuannya nanti lewat hasil survei saja.
Kapan survei penentuan itu akan digelar?
Survei sudah kita siapkan. Minggu depan mungkin sudah jalan. Dan kita harapkan, akhir Juli ini sudah dapat hasil.
Apakah kader yang punya hasil survei bagus dan tertinggi itu otomatis akan dijadikan calon Gubernur Riau dari Golkar?
Yang tertinggi dan bagus hasil surveinya, lalu ianya tidak ada masalah dan memiliki peluang besar di tengah masyarakat, itulah kita pertimbangkan untuk didukung. Tapi, kalau surveinya tertinggi namun punya masalah, kita kaji lagi.
Mengingat Golkar Riau cukup satu perahu untuk mengusung calon Gubri dan Wagubri, apakah dalam keputusannya Golkar langsung umumkan satu paket calon, atau hanya satu nama saja?
Jadi begini. Untuk menentukan calon kepala daerah ini, aturan kita adalah dilakukan lewat penjaringan. Nama-nama yang dijaring bisa berasal dari usulan DPD I Partai Golkar, atau juga dari DPD II Partai Golkar kabupaten/kota. Dan DPP juga bisa mengusulkan nama-nama yang akan dijaring.
Bagi DPP, siapa pun kader yang berminat jadi Gubernur Riau, itu kita setujui untuk bersaing. Oleh karena itu, DPP masukkanlah nama Harris, Yopie dan Syamsuar sebagai calon Gubernur Riau dari Golkar dan berhak untuk disurvei walaupun DPD I Golkar Riau tidak mengusulkan nama-nama tersebut sebagai calon.
Nah, jika nanti survei sudah dilakukan dan hasilnya sudah didapat, DPP akan menetapkan satu nama sebagai calon Gubernur Riau. Selanjutnya, kepada calon tadi, kita minta untuk mencari tiga nama sebagai calon wakil gubernurnya. Kemudian, nanti DPP lagi yang akan putuskan siapa yang layak untuk dijadi calon wakil gubernur.