PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menyampaikan permintaan maaf terkait dengan terganggunya server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMP di Pekanbaru tahun 2017. Jebolnya server PPDB disebabkan karena banyaknya wali murid dan siswa yang melihat ranking pasca pendaftar di sekolah-sekolah favorit.
“Iya, dua jam tadi masih berjalan tapi karena banyak yang akses jadi langsung jebol dan down. Untuk itu kami menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh wali murid,” kata Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal kepada CAKAPLAH.com, Kamis (6/7/2017).
Dikatakan Jamal, meski server PPBD online SMP sedang mengalami gangguan, namun pihaknya menjamin tidak ada permainan dalam penerimaan siswa di tahun ajaran 2017/2018.
“Untuk itu kita tetap berusaha memperbaiki dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Yang jelas sistemnya sedang dalam perbaikan di Jakarta,” imbuhnya.
Awalnya, server PPDB Online tingkat SMP hanya berjumlah tiga. Untuk itu, Disdik Pekanbaru meminta agar server PPDB online bisa bertambah. “Jadi biar tak terulang lagi, kita minta server ditambah menjadi lima,” cakapnya.
Saat disinggung berapa jumlah SMP Negeri di Pekanbaru dan kuota penerimaan siswa di sekolah negeri, Jamil dengan tegas menyebut penerimaan jumlah siswa tidak sebanding dengan jumlah SMP Negeri yang ada di Pekanbaru.
“Dari 43 sekolah negeri yang ada di Pekanbaru itu hanya menampung sebanyak 7.900 siswa. Sementara jumlah yang lulus dan hendak mendaftar ke sekolah negeri mencapai 14.000 siswa. Untuk itu kita minta masyarakat ataupun orang tua tak memaksakan anaknya masuk negeri,” tukasnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kota Pekanbaru |